Mataram (Suara NTB) – Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap proses pengiriman hewan kurban dan jagung biji dari Pelabuhan Badas, Sumbawa, Senin, 6 Mei 2025. Komoditas tersebut akan dikirim ke Cilegon dan Semarang dengan total jagung mencapai 5.200 ton untuk memenuhi kebutuhan industri pakan ternak dalam negeri.
Sahat menjelaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Barantin dalam memperkuat pengawasan keamanan hayati serta menjamin kelancaran distribusi komoditas strategis nasional dari Pulau Sumbawa. Pulau ini diketahui memegang peranan penting dalam produksi lima dari sebelas komoditas strategis nasional, yaitu jagung, beras, daging sapi, bawang merah, dan hasil perikanan.
“Pengawasan lalu lintas komoditas pertanian, peternakan, dan perikanan di tempat pengeluaran seperti Sumbawa adalah mandat konstitusional untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama serta penyakit hewan, ikan, dan organisme pengganggu tumbuhan karantina,” jelas Sahat.
Ia menekankan pentingnya penguatan pengawasan menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, yang jatuh pada 6 Juni 2025, terutama terhadap hewan kurban seperti sapi, kerbau, dan kambing.
Menurut Sahat, laboratorium di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Barantin telah memenuhi standar untuk mendeteksi Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK), termasuk deteksi dini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sistem biosecurity dan biosafety diterapkan melalui tindakan disinfeksi pada hewan ternak, alat angkut, dan pakan.
Sahat juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektor. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan koordinasi erat dengan instansi terkait serta dukungan masyarakat dan pengguna jasa karantina,” ujarnya.
Untuk mempercepat layanan, Sahat menjelaskan bahwa seluruh dokumen persyaratan harus lengkap saat proses karantina. Selain itu, layanan digital seperti Permohonan Tindakan Karantina (PTK) secara online telah diterapkan guna memudahkan proses dan mempercepat penerbitan sertifikat karantina.
Dalam kunjungan tersebut, turut mendampingi Kepala Barantin antara lain Wakil Bupati Sumbawa, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Laut Badas, pihak Bea Cukai Sumbawa, serta pejabat Karantina lingkup Sumbawa. (bul)
