spot_img
Selasa, Mei 13, 2025
spot_img
BerandaNASIONAL11 Tewas Dalam Kecelakaan di Jalan Penghubung Purworejo-Magelang

11 Tewas Dalam Kecelakaan di Jalan Penghubung Purworejo-Magelang

Purworejo (Suara NTB) – Sebanyak 11 orang tewas dalam kecelakaan antara truk tronton dengan minibus di Jalan Raya Purworejo-Magelang, Desa Kalijambe, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa, 6 Mei 2025.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano membenarkan peristiwa nahas yang terjadi di jalan dengan kontur menurun tersebut.

AKBP Andry menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika truk bernomor B-9970-BYZ melaju dari arah utara ke selatan. Truk berusaha mendahului minibus yang melaju di jalan menurun tersebut. “Truk diduga kehilangan kendali hingga menyenggol minibus,” katanya.

Akibatnya, lanjut dia, truk minibus terguling hingga menabrak sebuah rumah yang berada di lokasi kejadian. Petugas yang memperoleh informasi tentang kejadian itu langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi serta olah TKP.

Selain 11 korban tewas, kata AKBP Andry, terdapat enam korban lain yang terluka. Dikatakan pula bahwa identifikasi terhadap para korban meninggal dunia masih dilakukan. Selain itu, petugas juga masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Kepada pengemudi kendaraan berukuran besar, Kapolres mengimbau agar lebih berhati-hati dan memastikan kondisi kendaraan saat melintas di jalur Purworejo-Magelang tersebut.

Selidiki Penyebab

Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyelidiki penyebab kecelakaan maut truk bermuatan pasir dengan angkutan umum yang menewaskan 11 orang di perbatasan Magelang- Purworejo.

Dalam olah kejadian di tempat kejadian perkara (TKP) awal,​ kata ​​​​​​Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol. Pratama Adhyasastra di Purworejo, Rabu, 7 Mei 2025, polisi belum menemukan bekas pengereman truk bermuatan pasir tersebut.

Pratama menyampaikan hal itu ketika memantau tempat kejadian perkara, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Dalam kesempatan itu, pihaknya telah melihat langsung olah TKP dari awal hingga truk bermuatan pasir tersebut terguling.

“Masih kami dalami. Yang jelas secara kasatmata kendaraan truk ini berjalan dari arah utara ke selatan,” kata ​​​​​​Dirlantas Polda Jateng ini.

Di tikungan ini, lanjut dia, truk menyenggol sebelah kiri, kemudian mengenai sebelah kanan kendaraan angkutan. Kejadian ini bermula saat truk oleng dan hendak menyalip angkutan tersebut.

Menurut dia, sebenarnya truk tidak boleh menyalip karena di marka jalan tidak diperbolehkan dan terdapat garis lurus. “Apakah remnya itu blong atau belum sempat ngerem? Masih kami dalami,” kata Kombes Pol. Pratama.

Jika melihat di TKP, kata Kombes Pol. Pratama, pihaknya belum menemukan bekas rem. “Akan kami dalami apakah dia kaget dan tidak ngerem atau rem itu tidak berfungsi,” katanya. (ant)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO