Selong (Suara NTB) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lombok Timur (Lotim) berhasil mengamankan seorang terduga pengedar sekaligus pengguna narkoba jenis sabu-sabu berinisial M (35), warga Desa Kumbang, Kecamatan Masbagik. Terduga saat ini ditahan di Mapolres Lotim untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Penangkapan dilakukan pada Senin, 5 Mei 2025 sekitar pukul 13.00 WITA di wilayah Dusun Daya, Desa Kumbang Masbagik.
Kasat Reskoba Polres Lotim melalui KBO Satreskoba, Ipda Lalu Zian Iqbal kepada media di kantornya, Rabu, 7 Mei 2025 menjelaskan operasi penggerebekan digulirkan setelah tim mendapat informasi tentang aktivitas transaksi narkoba di alamat terduga. “Tim bergerak cepat dan berhasil menangkap M yang sedang bersantai di rumahnya,” ujarnya.
Saat penggeledahan, polisi menemukan satu klip sabu di badan tersangka. Pencarian dilanjutkan ke rumah M, dan ditemukan tujuh paket klip sabu tersembunyi di jendela rumah. Tim juga mengamankan satu bungkus klip kosong, peralatan konsumsi seperti kaca, korek api gas, skop plastik, satu unit HP Samsung, serta uang tunai Rp1,5 juta.
“Hasil uji urine M positif mengandung zat narkotika. Total berat sabu yang disita mencapai 3,76 gram (kotor) dan 1,11 gram (bersih),” jelas Ipda Zian.
Polisi menduga kuat M terlibat dalam jaringan pengedaran. “Dari barang bukti dan keterangan awal, ada indikasi ia tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga mengedarkan sabu di wilayah Kumbang. Barang tersebut diduga berasal dari rekan sesama warga setempat,” tambahnya.
Kasus ini menjerat M dengan ancaman Pasal 112 dan 114 UU Narkotika. Meski jumlah sabu di bawah 5 gram, hukuman maksimal yang dihadapi mencapai 4-12 tahun penjara. “Kami masih mendalami perannya, apakah sebagai pengedar atau pengguna aktif. Namun, bukti fisik dan laporan warga mengarah pada dugaan peredaran,” tegas Ipda Zian.
Polres Lotim kini memperluas penyidikan untuk mengungkap jaringan yang lebih besar. “Kami akan melacak peran pihak lain yang terlibat, termasuk sumber pasokan sabu ke tersangka,” pungkasnya.
Masyarakat diimbau untuk terus bekerja sama dengan kepolisian guna memutus mata rantai peredaran narkoba di Lotim. (rus)
