Mataram (Suara NTB) – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Mataram atau yang akrab disebut Smanti menggelar pentas seni yang ke-49. Kegiatan Pentas Seni tersebut dilaksanakan di Lombok Vaganza Hotel & Convention, Kota Mataram pada Kamis (8/5/2025). Pentas seni itu juga dirangkaikan dengan pelepasan 417 siswa Kelas XII yang telah lulus tahun ajaran 2024/2025.
Kepala SMAN 3 Mataram, Yuspita Martiningrum, ditemui di Mataram, Kamis 8 Mei 2025 mengatakan, kegiatan pentas seni yang dirangkaikan dengan pelepasan siswa-siswi kelas IX berjalan dengan lancar. Sebanyak 417 siswa kelas XII itu, dilepas dari pihak sekolah kepada orang tua yang diwakili oleh ketua komite.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini adalah pentas seni angkatan ke-49 dirangkaikan juga dengan pelepasan dari pihak sekolah langsung ke orang tua masing-masing diwakili oleh ketua komite dengan pengurus-pengurusnya. Serta ada beberapa juga orang tua yang kami undang,” ujarnya.
Kegiatan yang diikuti oleh semua guru, staf TU, dan para siswa kelas XII itu turut dimeriahkan oleh pertunjukan dan persembahan seni dari talenta-talenta yang dimiliki Smanti Mataram. “Tadi diawali oleh pentas seni seperti tarian Bhinneka Tunggal Ika, kemudian ada vokal solo, kemudian ada duet (vokal) juga,” jelasnya.
Talenta-talenta yang tampil di atas panggung pentas seni tersebut sepenuhnya merupakan siswa-siswi yang dimiliki oleh Smanti sendiri. Yuspita mengatakan, pihaknya mengemas sendiri konsep serta talenta-talenta yang akan tampil pada acara pentas seni tersebut.
“Kayak talenta dari anak-anak yang menyanyi juga dari anak-anak (Smanti). Jadi tidak ada yang kita datangkan dari luar. Band-bandnya juga dari anak-anak, karena memang hidup sekali ekskulnya di SMAN 3 Mataram, jadi tidak perlulah mengambil dari luar,” tuturnya.
Pada kegiatan pentas seni dan pelepasan siswa-siswi kelas XII, turut hadir juga dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB dan Kantor Cabang Dinas (KCD). “Alhamdulillah, kemudian pak Kadis walaupun tidak bisa hadir, beliau mengutus Kasi Kurikulum ke SMAN 3 Mataram. Pak KCD juga hadir alhamdulilah, memberikan sambutan-sambutan kepada anak-anak kami,” ujarnya.
Yuspita mengaku, butuh waktu sebulan untuk mempersiapkan kegiatan pentas seni dan pelepasan tersebut. “Jadi hampir satu bukanlah persiapan ini sehingga alhamdulilah hari ini lancar dan sukses. Insyaallah tanpa halangan yang berarti. Semua seperti yang saya harapkan,” terangnya.
Yuspita menyadari, ke-417 siswanya yang lulus tahun ini mempunyai bakat dan potensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, ia berharap, siswa-siswinya dapat mengembangkan keahlian dan keterampilan yang dimiliki selama belajar di Smanti.
“Apapun yang menjadi pilihan hidupnya, apapun yang menjadi pilihan masa depannya, semoga sukses. Kemudian yang terpenting bisa menjaga nama baik almamater. Bisa menjaga nama baik dirinya sendiri tentu saja. Agar ada yang bisa kita banggakan. Tidak hanya sekadar menuntut ilmu tapi ada ikatan emosional kami di antara mereka,” pungkasnya. (sib)
