Giri Menang (Suara NTB) – Pemkab Lombok Barat (Lobar) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS dan pelantikan serta pengambilan sumpah atau janji bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024 di Aula Kantor Bupati Lobar, Kamis (15/5).
Dari data, CPNS dan PPPK yang dilantik totalnya 328. Terdiri dari 79 CPNS dan 249 PPPK. Mereka merupakan hasil seleksi tahun 2024, dimana kuota CASN Lobar sebanyak 339. Terdiri dari 80 CPNS dan 259 PPPK. Namun yang kosong formasinya sebanyak 11 formasi, masing-masing 1 CPNS dan 10 PPPK
Penyerahan SK ini langsung Bupati Lobar H. Lalu Ahmad Zaini, Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha, Sekda Lobar H. Ilham, para asisten, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, para Camat, Perwakilan Taspen Mataram, perwakilan BPJS Mataram, Perwakilan Bank NTB Syariah, serta para CPNS dan PPPK.
Dalam sambutannya Bupati Lobar, H. Lalu Ahmad Zaini mengatakan, para ASN yang hari ini diambil sumpahnya baik PPPK dan CPNS harus banyak bersyukur. Hal ini karena para ASN ini adalah orang-orang pilihan yang bersaing dengan ribuan pelamar.
Rasa syukur ini harus ditunjukkan melalui kinerja yang maksimal dan memuaskan. Hal ini agar dapat memberikan yang terbaik untuk Lombok Barat. “Kalian adalah generasi penerus Lombok Barat karenanya harus memberikan yang terbaik bagi daerah dengan kerja nyata dan kerja maksimal. Sumbangkan dan curahkan tenaga dan pikiran untuk Lombok Barat tercinta,” ujarnya.
Selain itu, ujarnya, sebagai jawaban atas kelulusan ini adalah kinerja maksimal. Hal ini harus menjadi perhatian karena informasi dari BKN para ASN PPPK yang tidak memiliki kinerja baik dapat tidak diusulkan kembali atau tidak diperpanjang. Apalagi, saat ini gaji pegawai di Lobar berada pada posisi 38 persen dari APBD. Secara aturan sudah melebihi standar yang ditetapkan yaitu 30 persen. Hal ini tentu menjadi PR untuk mengurangi belanja pegawai menjadi 30 persen.
“Tentu kami akan melakukan berbagai upaya untuk menurunkan menjadi 30 persen. Karenanya kami menggunakan kinerja menjadi indikator utama dalam penilian kepada ASN apakah akan dilanjutkan atau tidak. Kami minta kepada semua rekan rekan berikan kinerja terbaik untuk Lombok Barat,” harapnya.
Sementara itu Sekda Lobar H. Ilham mengatakan semua pegawai sangat bersemangat menanti momentum ini. Hal jni karena merupakan momentum sangat berbahagia bagi para CPNS dan PPPK. Ia menyampaikan beberapa hal terkait dengan kegiatan ini di antaranya CPNS Lobar untuk formasi tahun 2024 memiliki 80 formasi, lalu yang mendaftar kurang lebih 2.300 orang untuk memperebutkan formasi yang 80 tersebut, dan total jumlah formasi yang terisi adalah 79.
Hal ini karena satu formasi yang dipersiapkan untuk disabilitas tidak terisi oleh disabilitas, sehingga jumlahnya menjadi 79 formasi. Sementara formasi PPPK Lobar mendapatkan formasi 259 orang di tahun 2024 dari 3.600 peserta, dan yang lulus seleksi 249.
Namun semua harus berorientasi kepada pelayanan karena sesungguhnya merupakan pelayan masyarakat dan bekerja harus berorientasi kepada layanan. Ia berharap mulai sekarang harus PNS dan PPPK ini berorientasi kepada cara kerja dan reorientasi diri kepada disiplin. (her)