Sumbawa Besar (Suara NTB) – M (29) warga Kecamatan Lape ditemukan meninggal dunia di dasar jurang sedalam 40 meter di Batu Gong, Dusun Empan, Kecamatan Labuhan Badas, Kamis, 15 Mei 2025 sekitar pukul 01.00 wita (dini hari).
“Diduga korban ini mabuk sehingga terjatuh ke dalam jurang usai berpesta miras dengan teman-temannya di sebuah kafe yang ada di wilayah tersebut,” kata Kasi Humas Ipda Eva Sagala, kepada wartawan, Jumat, 16 Mei 2025.
Dijelaskan Eva, kejadian ini berawal korban dan teman-temannya pesta miras di sebuah kafe ditemani seorang perempuan. Tidak lama setelah itu, sekitar pukul 02.40 Wita, korban keluar dari kafe sendirian tanpa memberi tahu temannya yang lain tujuannya keluar.
“Ketika teman-temannya akan pulang, korban sempat dicari ke semak-semak yang ada di sekitar lokasi namun tidak kunjung ditemukan,” ucapnya.
Karena kondisinya masih gelap, pencarian korban dihentikan dan akan dilanjutkan pada pagi harinya sekitar pukul 11.00 wita. Setelah dilakukan pencarian, para saksi melihat ada kaki tetapi tubuhnya tertutup oleh semak belukar yang berada di bawah tebing setinggi ±40 meter.
“Pada saat mendekati lokasi tersebut para saksi akhirnya menemukan korban dengan sejumlah luka akibat terjatuh dari tebing,” ujarnya.
Setelah itu para saksi menghubungi pihak kepolisian untuk dilakukan proses evakuasi terhadap korban. Anggota Polsek Labuan dan Polres Sumbawa bergerak cepat menuju TKP untuk melakukan identifikasi dan memastikan kondisi korban dan dinyatakan meninggal dunia.
“Saat ini jenazah korban telah dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah M,” tandasnya. (ils)
