spot_img
Selasa, Juni 24, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANBerikan Kesempatan Setara, SMPN 13 Mataram Kirim Soal UAS ke Siswa di...

Berikan Kesempatan Setara, SMPN 13 Mataram Kirim Soal UAS ke Siswa di Rumah Sakit

Mataram (Suara NTB) – SMPN 13 Mataram menggelar ujian Ujian Akhir Sekolah (UAS) pada 19 Mei sampai dengan 22 Mei 2025. Sebanyak 319 siswa kelas IX mengikuti UAS. Salah satu yang menarik, SMPN 13 Mataram mengirimkan soal UAS ke siswa yang tengah dirawat di rumah sakit.

Kepala SMPN 13 Mataram, H. Ahmad Saehu pada Rabu (21/5/2025) mengatakan, UAS di SMPN 13 Mataram tahun 2025 dilaksanakan sesuai dengan standar Kurikulum 2013. Sekolah telah mempersiapkan segala keperluan untuk memastikan ujian berjalan dengan lancar dan tertib. Ahmad Saehu menjelaskan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, termasuk penyusunan jadwal ujian, distribusi soal kepada siswa, dan pengawasan yang ketat oleh tim pengawas.

“Ujian dilaksanakan dalam suasana yang kondusif, dengan tetap mengutamakan integritas serta kejujuran akademik,” ujar Ahmad Saehu.

Di samping itu, dari total peserta ujian, terdapat satu siswa yang harus menjalani ujian di rumah sakit karena mengalami sakit tifus. Pihak sekolah memberikan kebijakan khusus dengan mengirimkan soal ujian ke rumah sakit. Termasuk mengatur pengawasan khusus bagi siswa tersebut agar tetap dapat mengikuti ujian dengan baik meskipun dalam kondisi kurang sehat.

“Langkah ini menunjukkan komitmen sekolah untuk memberikan kesempatan yang setara bagi setiap siswa dalam menyelesaikan pendidikan mereka,” ujar Ahmad Saehu.

Saehu mengatakan, pelaksanaan UAS di SMPN 13 Mataram tahun ajaran 2024/ 2025 berjalan dengan baik dan sesuai prosedur. Keseluruhan proses ujian didukung oleh kerja sama antara pihak sekolah, guru, serta siswa, sehingga semua peserta ujian dapat melaksanakan ujian dengan nyaman dan adil.

“Dengan adanya perhatian khusus bagi siswa yang sakit, sekolah menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan akademik setiap siswa. Semoga hasil ujian yang diperoleh mencerminkan usaha keras siswa dan menjadi langkah awal menuju jenjang pendidikan berikutnya,” harap Ahmad Saehu. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO