Taliwang (Suara NTB) – Program kerja sama dalam rangka membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang perhubungan antara pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) – Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi dipastikan berlanjut.
Dinas Perhubungan (Dishub) KSB menyatakan, program yang dirintis sejak tahun 2022 itu saat ini sudah kembali diperpanjang hingga tahun 2029 mendatang. Di mana dalam 5 tahun ke depan, Pemda KSB dapat mengirimkan putra putri terbaiknya mengenyam pendidikan di STTD Bekasi untuk di berbagai bidang keilmuan transportasi darat.
“Tahun lalu memang sudah terakhir kuota kita. Tapi sekarang sudah ada kesepakatan baru dengan STTD dan dilanjutkan sampai tahun 2029,” sebut kepala Dishub KSB melalui sekretarisnya, Syamsul Hidayat, Kamis, 22 Mei 2025.
Pada lanjutan kerja sama kedua ini, STTD Bekasi memberikan kuota siswa bagi KSB sebanyak 16 orang. Jumlah itu akan dikirim bertahap setiap tahun akademik hingga tahun 2029 mendatang.
Menurut Syamsul pada Tahun Akademik 2025/2026 ini, STTD Bekasi memberi kuota sebanyak 4 calon siswa (casis). “Mudah-mudahan definitifnya tetap 4 orang ya. Sebab pihak STTD bilang bisa berubah tergantung anggaran,” ungkapnya.
Dengan berlanjutnya kerja sama itu, Syamsul mengimbau kepada putra putri KSB yang memiliki minat untuk mengikuti program sekolah kedinasan itu agar mempersiapkan diri. Menurut dia, pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan STTD Bekasi itiu rencananya bakal dimulai akhir bulan Mei ini. “Tahun ini agak mundur. Tahun sebelumnya April sudah mulai, tapi selentingan kabar nanti akhir bulan sudah dibuka. Jadi yang minat segera bersiap,” sarannya.
Ia selanjutnya mengurai terkait keberadaan mahasiswa pada program kerja sama dengan STTD Bekasi itu. Syamsul mengatakan, mahasiswa angkatan pertama dari program kerja sama itu akan lulus pada tahun 2026 mendatang. Setelah lulus nantinya mereka akan langsung ditarik ke daerah untuk ditempatkan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membutuhkan keilmuannya.
“Mereka lulus statusnya langsung sebagai PNS daerah. Dan mereka tidak saja ditempatkan di Dishub, tapi di PU juga bisa dan dinas lainna,” ujar Syamsul.
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia handal di bidang perhubungan, Syamsul mengungkap, Dishub KSB memiliki misi tidak saja pada bidang transportasi darat. Namun pada transportasi laut dan udara, Dishub juga terus mengupayakannya. “Nah masalahnya yang buka program kerja sama baru sekolah kedinasan bidang transportasi darat. Kalau tranprtasi laut dan udara belum ada sampai sekarang,” imbuhnya. (bug)
