Mataram (Suara NTB) – Tim dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) turun langsung melihat dan memilih sapi yang akan menjadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto ke peternak. Termasuk, peternak sapi yang ada di NTB. Didampingi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda NTB dan pihak kabupaten/kota, tim sudah menetapkan sapi kurban yang akan diserahkan langsung saat Hari Raya Idul Adha mendatang.
Dipimpin Kepala Biro Kesra Setda NTB Drs. H. Sahnan, tim dari Sekretariat Negara, perwakilan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertanian menggelar rapat koordinasi di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kamis, 22 Mei 2025.
Perwakilan dari Kementerian Sekretariat Negara Dita Swastika Apriyani, menegaskan, jika pada tahun ini, Presiden kembali menyalurkan hewan kurban di seluruh Indonesia. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, penyaluran hewan kurban tiap provinsi mendapatkan 1 ekor sapi kurban, tapi pada tahun 2025 ini, Presiden Prabowo Subianto menyalurkan ke seluruh kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia.
‘’Di tahun 2025. Presiden berkenan untuk memberikan Banmas berupa sapi ke seluruh provinsi, kabupaten/kota di seluruh Indonesia sebanyak 552 ekor sapi,’’ ujarnya.
Menurutnya, kegiatan pembagian hewan kurban ini merupakan program rutin setiap Hari Raya Iduladha. Adanya kegiatan ini, peternak lokal diharapkan memiliki semangat untuk terus memelihara dan merawat sapi dengan baik.
Selain itu, tambahnya, aparatur pemerintah daerah, provinsi, kabupaten/kota bersama peternak harus menjaga sapi bantuan Presiden itu dengan baik sampai waktu penyembelihan tiba. Bentuk penjagaan yang harus dilakukan, dari sisi pakan hingga penyerahan langsung oleh perwakilan pemerintah daerah ke masjid yang menjadi lokasi bantuan harus dilakukan.
Harapan senada disampaikan Kepala Biro Kesra Setda NTB H. Sahnan. Pihaknya mengingatkan agar sapi kurban bantuan presiden ini dijaga dan disalurkan pada pihak yang sudah ditentukan dalam kondisi tetap sehat.
Sementara Ahmad Syamsir, peternak asal Lombok Tengah menyambut positif adanya pembelian sapi kurban oleh pihak Kepresidenan. Pihaknya menilai dengan pembelian ini akan meningkatkan semangat peternak dalam mengembangkan usahanya. Selain itu, mereka mengharapkan adanya sertifikat dari pihak Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara agar peternak semangat dalam beternak. (ham)