Mataram (Suara NTB) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Selaparang, Kota Mataram diberhentikan sementara sejak Senin, 19 Mei 2025. Alasan pemberhentian program Presiden Prabowo Subianto itu belum dapat dipastikan.
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29 Mataram, Ahmad Mujitahid ditemui di Mataram mengatakan, dirinya belum mengerti alasan program MBG diberhentikan. “Saya tidak paham, masih ada urusan apa mungkin ke pusat yang belum dari dapur dia masih istirahat dulu,” katanya kepada Suara NTB, Kamis 21 Mei 2025.
Perihal kapan program MBG itu akan dibagikan kembali dirinya belum mengetahui dengan pasti. “Nah, itu kapan untuk mulainya lagi nanti kita diinformasikan,” ujarnya.
Meski belum ada informasi jelas ihwal sekolahnya akan dibagikan program MBG kembali, Mujitahid percaya program tersebut akan berjalan lagi. “Informasi itu juga belum ada nyampai, apakah (berlanjut), tapi mungkin akan ada lagi setelah ini cuma mungkin ada kendala apa mungkin,” ucapnya.
Mujtahid mengaku sudah dikirimi pesan pada Minggu 18 Mei 2025 dari tim Gizi terkait pemberhentian ini. “Kami dari perwakilan Badan Gizi Nasional dan mitra yayasan dari hati yang paling dalam mengucapkan permohonan maaf karena untuk sementara waktu belum dapat memberikan paket MBG seperti biasa. Hal ini disebabkan oleh proses migrasi dari sistem lama ke sistem baru. Yang saat ini sedang berlangsung. Kami akan segera menginformasikan kembali setelah sistem kembali berjalan normal,” jelas Mujitahid sembari membacakan isi pesan tersebut.
Meski demikian, dirinya belum memahami sepenuhnya alasan penghentian program MBG tersebut. “Mungkin migrasi ini penyalurannya mungkin ya. Nah, sistem baru ini yang belum kita tahu ini. Kalau sistem lamanya kan dia proses dapur langsung ke sini mengantar,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 8 Mataram, Sulasmi ditemui di Mataram mengatakan, pihaknya juga tidak lagi mendapatkan paket MBG sejak Senin, 20 Mei 2025. Tapi ia sudah mendapat informasi bahwa paket MBG akan diantarkan kembali. “Hari Senin kemarin sampai Jumat besok off (berhenti). Nanti baru ada info, hari Senin sudah mulai lagi,” katanya.
Kendati demikian, Sulasmi menerangkan, dirinya memang sudah berniat untuk tidak menerima paket MBG untuk beberapa waktu ke depan. Hal itu lantaran pihaknya tengah menyelenggarakan ujian. “Karena kelas VII, VIII libur, kelas IX sedang ujian. Lebih baik (tidak menerima) selama ujian,” ujarnya kepada Suara NTB Kamis, 22 Mei 2025.
Ia mengungkapkan, pemberhentian program MBG ini hanya terjadi di Kecamatan Selaparang. Yang di Cakra dan Sekarbela tetap jalan,” ungkapnya.
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Mataram, H. Ruslan juga menyampaikan kabar yang serupa. “Istirahat dalam waktu yang tidak ditentukan,” katanya melalui keterangan tertulis, Rabu 21 Mei 2025.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Mataram, Sumber Hadi mengatakan program MBG tengah diliburkan. “Masih libur sekarang ini,” ucapnya pendek melalui pesan WhatsApp, Kamis, 22 Mei 2025.
Sementara itu, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1606 Mataram, Kapten Inf Jamuhur saat dihubungi membenarkan adanya penghentian pembagian paket MBG di beberapa kecamatan di Mataram. Namun dirinya tidak menguraikan kecamatan mana saja yang dihentikan program tersebut. “Ya. Besok kita lihat sikon (situasi dan kondisi) ya,” ujarnya pendek melalui pesan WhatsApp, Rabu 21 Mei 2025.
Diketahui ada lima sekolah di Kecamatan Selaparang yang menerima manfaat MBG, di antaranya SD 3 Mataram, SD 29 Mataram, MTsN 2 Mataram, SMPN 8 Mataram, dan SMKN 1 Mataram. (sib)
