Mataram (Suara NTB) – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Mataram (Smanda) menggelar hari ulang tahun (HUT) akbar ke-48 tahun 2025 di halaman sekolah, pada Sabtu, 24 Mei 2025. Gelaran HUT ke-48 Smanda itu untuk menyongsong usia emas ke-50 pada 2027 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala SMAN 2 Mataram, Abdul Kadir Alaydrus, S.P., M.Pd., ditemui di Mataram, Sabtu 24 Mei 2025. “HUT Smanda yang ke-48 ini adalah awal dari menuju Smanda emas 2027. Di mana 2027 itu Smanda akan memiliki usia 50 tahun,” katanya.
Gelaran HUT ke-48 ini dihadiri oleh semua alumni Smanda dari angkatan pertama 1977 sampai angkatan terakhir 2024. “Alumni Smanda ini ada di pemerintahan, akademisi, pengusaha, politisi, aparat, semua elemen ada kita punya. Makanya tadi semua angkatan golnya di 2027 itu betul-betul mengharapkan bisa mengumpulkan lebih banyak lagi,” ucap Abdul Kadir.
HUT akbar Smanda ini juga dirangkaikan dengan beragam acara yakni, jalan sehat bersama alumni lintas generasi, pemberian door prize, peresmian panen karya P5, pameran galeri foto, dan hiburan musik.
Abdul Kadir menyebut, selain untuk menyongsong usia emas ke-50 Smanda pada 2027 nantinya, HUT akbar ke-48 Smanda ini juga bertujuan untuk menyatukan alumni-alumni Smanda dari angkatan pertama hingga terakhir.
“Kita hajatkan dengan HUT akbar ke-48 ini supaya Smanda itu memiliki satu elemen lagi. Di samping keluarga besar Smanda beserta komite, ada alumni. Jadi kita membentuk ikatan alumni Smanda Mataram,” ujarnya.
Ia berharap, dengan terbentuknya ikatan alumni dapat memaksimal peran serta mereka dalam berkontribusi bagi kemajuan Smanda Mataram. Terkhususnya pada usia emas ke-50 tahun nantinya. “Goal-nya itu, di situlah peran serta alumni itu betul-betul kita akan tingkatkan dan maksimalkan,” terangnya.
Ikatan alumni Smanda mataram dibentuk oleh tim formatur yang diketuai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Abdul Aziz yang merupakan alumni Smanda Mataram.
Dari hasil formatur, Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana yang juga merupakan alumni Smanda Mataram angkatan 1991 terpilih menjadi ketua ikatan alumni Smanda Mataram. “Kita taruh harapan besar ke beliau. Beliau sangat respons sekali terhadap keberadaan alumni. Dan beliau sangat luar biasa tadi interaksinya dengan teman-teman,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, ditemui saat acara ini, mengapresiasi kegiatan HUT ke-48 Smanda Mataram ini. Ia menyebut, berkat adanya gelaran HUT ini dirinya dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan lintas angkatan.
“Ini silaturahmi yang baik dan ini bisa memberikan ruang bagi kita untuk bisa berbagi pengalaman cerita juga bisa mengetahui teman-teman alumni mana,” katanya.
Pada kesempatan itu, Mohan menyempatkan diri untuk memotivasi siswa-siswa Smanda untuk menjadi orang yang berhasil ke depannya. “Saya tadi memotivasi juga lembaga pendidikan ini supaya memudahkan teman-teman yang dilihat sekarang ini bisa menginspirasi mereka untuk bisa jadi orang-orang yang sukseslah,” ucap Mohan.
Ia mengungkapkan, bangga dengan perkembangan Smanda Mataram yang sudah sangat berbeda dengan zamannya. “Tapi saya dengar juga memang perkembangannya bagus. Kemudian kreativitas-kreativitas sekolah inovasi banyak,” ujarnya.
Mohan berharap, Smanda Mataram semakin maju dan dapat menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi yang berkualitas. “Kemudian bisa mencetak anak-anak muda generasi yang berkualitas yang memiliki integritass yang baik. Saya pikir saya sampaikan berulang-ulang berkaitan dengan itu. Karena value-nya kita hidup itu integritas, kejujuran itu intinya. Sebagai modal anak-anak kita di samping tentu kemampuan akademik mereka,” tandasnya.
Senada dengan Mohan, Hj. Maskahyangan, alumni angkatan pertama (1977-1980) SMA Ampenan yang kini bernama SMAN 2 Mataram juga mengapresiasi gelaran HUT ke-48 ini. Ia mengatakan, salah satu motivasi dirinya datang ke acara tersebut untuk memotivasi para siswa Smanda Mataram.
“Banyak hal yang ingin kita berikan kepada SMA kita. Kemudian memotivasi kepada adek-adek kita yang masih muda-muda bahkan adek-adek yang terakhir ini sebeanrnya itu adalah cucu-cucu kami. Jadi kami mengharapkan bahwa nanti dengan selitaruhmi ini ada kita tetap diperhitungkan dan kita tetap diundang supaya apa saja kita bisa,” pungkasnya. (sib/*)
