Mataram (Suara NTB) – Sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen membentuk generasi yang beriman dan berakhak mulia SMKN 7 Mataram menggelar Spiritual Camp di Madani Super Camp Lebah Suren, Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, 20-23 Mei 2025.
Acara ini diikuti siswa kelas X dari semua jurusan yang berjumlah sekitar 350 orang . Dipilihnya lokasi ini dikarenakan jauh dari keramaian, sehingga peserta Spiritual Camp akan benar benar menghayati kegiatan yang diikuti.
Kepala SMKN 7 Mataram Drs. Artawan, ST, MM., menyampaikan kegiatan ini memiliki arti yang sangat penting bagi peserta didik, karena sekolah bukan semata- mata untuk menjadikan anak yang pintar dan cerdas semata. Namun, yang lebih penting adalah memiliki kepribadian yang tangguh dalam menjaga moral dan akhlak.
‘’Karena dengan demikian, maka setiap insan akan dapat memberikan kedamaian dan kemanfaatan bukan hanya untuk dirinya saja melainkan untuk orang lain. Di samping itu pula bahwa di era globalisasi saat ini yang ditandai oleh mudahnya mengakses informasi melalui media elektronik atau media massa yang sangat sulit untuk dihindari,’’ ujarnya mengingatkan.
Untuk itu, siswa harus berlaku jujur, yakni harus menyampaikan sesuatu dengan sebenarnya, karena hal ini sudah mulai luntur di era saat ini. Selain itu, harus bersifat amanah atau semua tanggung jawab yang dibebankan harus bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. ‘’Jika jujur dan amanah sudah ada pada diri kita masing-masing, maka kita akan bisa berkarya atau bisa menciptakan sesuatu. Dan jika hal itu bisa kita wujudkan, maka kita ini bukan hanya berguna bagi diri kita sendiri melainkan bagi orang lain juga iniah ending dari kegiatan yang kita adakan saat ini,’’ terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Proviinsi NTB H. Abdul Aziz yang diwakili Kepala Cabang Dinas Dikbud Mataram – Lombok Barat Muhajidin , S.Pd., M.Pd., M.Tp., menilai kegiatan semacam ini adalah kegiatan yang harus dipertahankan, karena berimplikasi langsung pada peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
Pihaknya sangat mengapresiasi langkah –langkah strategis yang dilakukan oleh kepala sekolah. Di samping itu, bahwa pembinaan siswa melalui kegiatan semacam ini akan menumbuhkan karekter positif bagi peserta. Harapannya, para peserta setelah tamat dari pendidikannya akan bisa memberikan yang terbaik setelah berada di tengah-tengah masyarakat.
Ketua Panitia Spiritual Camp SMKN Mataram Kharrozizuama Ikhwan, S.Pd., M.Pd., menyatakan kegiatan Spiritual Camp kali ini dikemas dengan model yang agak berbeda dari sebelumnya. Dalam hal ini, pengisi materi esensial didatangkan dari luar yang sudah mumpuni di bidangnya seperti Materi tentang Pendidikan Islam di Era Globalisasi saat ini disampaikan Khaerul Mukhlisin, Lc,Ma., yang merupakan alumni dari Maroko.
Sementara materi tentang syukur di tengah serangan media dunia maya disampaikan Muhammmad Marga Sasrta Habibi Lc, Ma yang merupakan alumni Al Azhar Mesir.
‘’Dengan hadirnya dua pemateri ini membuat suasana menjadi berbeda dari yang sebelumnya. Sementara untuk kajian Qiroaati dan kitab-kitab klasik di isi oleh pamateri dari Pondok Pesantren Hikmatusyarif Narmada Lombok Barat,’’ terangnya.
Waka Kesiswaan Moharoyanti Sukma, S.PdI., menyampaikan tema yang diangkat dalam Spiritual Camp kali ini adalah ”Membangun Karakter yang Jujur Amanah dan Berkarya Untuk Masa Depan Gemilang Melalui Spiritual Camp”. (ham)
