spot_img
Rabu, Juni 18, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEBangun Faskes di Destinasi Pariwisata

Bangun Faskes di Destinasi Pariwisata

PEMPROV NTB mendorong pembangunan fasilitas kesehatan (Faskes) di kawasan-kawasan utama provinsi, seperti di kawasan pariwisata. Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mengatakan sesuai dengan Inpres nomor 16 tahun 2005, setiap Kementerian/Lembaga mendukung adanya Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di kawasan pariwisata.

“Dukungan sarana dan prasarana kesehatan puskesmas-puskesmas di destinasi-destinasi utama kita. Kita itu destinasi pariwisata berkelas dunia, maka sebagaimana dulu ada inpres nomor 16 tahun 2005, itu semua Kementerian lembaga mendukung sektor pariwisata,” ujarnya.

Setiap stakeholder, lanjut Gita mengambil peran dalam pengelolaan pariwisata. Seperti Dinas Kesehatan memastikan fasilitas kesehatan memadai di kawasan pariwisata, begitupun dengan pihak kepolisian yang memastikan keamanan di kawasan tersebut.

“Dinkes menjaga faskes di destinasi wisata, itu inpres nomo 16 tahun 2005, dan tentu spiritnya masih sampai sekarang. Polisi mendukung terciptanya keamanan, dan semua kemenetrian lembaga mendukung itu,” sambungnya.

Mantan Pj Gubernur NTB ini melanjutkan, pemberian fasilitas memadai di kawasan destinasi utama bukan hanya berkaitan dengan infrastruktur, tetapi juga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). “Tidak hanya kompeten pada kegiatan medicnya, tetapi juga pada komunikasinya,” lanjutnya.

Dorongan pembangunan faskes di destinasi pariwisata juga muncul dari anggota Komisi IX DPR RI dari  Partai Amanat Nasional (PAN), H. M. Muazzim Akbar, S.IP.

Menurutnya, NTB sebagai daerah pariwisata belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, khususnya di Gili Trawangan, Meno, dan Air. Tiga gili yang menjadi destinasi wisata unggulan ini dinilai belum tersedia pelayanan kesehatan yang maksimal.

“Saya mendapatkan informasi dari warga kita yang ada di sana baik penduduk asli maupun yang bekerja di Gili Trawangan itu kalau dia mau melahirkan kan dia harus (menyebrang) beberapa jam. Menyeberang pakai perahu. Bagaimana kalau terjadi sakit misalnya serangan jantung atau terjadi sakit yang lain-lainnya,’’ katanya.

Adanya kerisauan dari anggota DPR RI ini menjadi pertimbangan Pemprov NTB untuk mendorong pembangunan faskes di seluruh destinansi wisata di NTB. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -









VIDEO