Mataram (Suara NTB) – Koordinator Wilayah Indonesia Timur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), H. Muazzim Akbar, meminta formatur tunggal Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN NTB, Lalu Ahmad Zaini (LAZ), untuk segera menyusun struktur kepengurusan DPW PAN NTB. Permintaan ini disampaikan sebagai respons atas tuntutan kader yang mendesak agar konsolidasi partai segera digelar.
“Kalau mau segera disebut Ketua DPW PAN NTB, susunan pengurus harus segera dibentuk. Saat ini, dia baru dikukuhkan menjadi Ketua Formatur DPW PAN NTB. SK ketua DPW definitif baru keluar setelah susunan pengurus ada,” ujar Muazzim kepada wartawan.
Muazzim, yang juga anggota DPR RI Dapil NTB Pulau Lombok, tidak banyak berkomentar mengenai LAZ karena saat ini Bupati Lombok Barat tersebut tengah menjalankan ibadah haji. Namun, Muazzim memastikan akan langsung meminta LAZ membentuk kepengurusan sepulangnya dari tanah suci.
Mantan Ketua DPW PAN NTB ini menyayangkan kondisi kader PAN di 10 kabupaten/kota yang sampai saat ini belum memiliki induk organisasi setelah kepengurusan sebelumnya demisioner. Menurutnya, kekosongan kepengurusan DPW PAN NTB menjadi wajar jika menimbulkan pertanyaan di kalangan kader dan simpatisan partai.
“Memang harus segera disegerakan agar teman-teman di daerah tidak terlalu lama kehilangan induknya. Ini seperti ayam kehilangan induk, tidak tahu mau ke mana dan ngapain. Kita harus perhatikan juga semangat kader di bawah,” katanya.
Muazzim berharap LAZ dapat segera menyelesaikan tugasnya sebagai formatur tunggal setelah kembali dari ibadah haji. Pembentukan kepengurusan menjadi kunci agar LAZ dapat resmi disebut Ketua DPW PAN NTB, karena tidak mungkin menjabat tanpa adanya susunan pengurus.
Selain itu, Muazzim mengingatkan agar pemilihan pengurus inti DPW PAN NTB tidak didasarkan pada suka dan tidak suka (like and dislike). LAZ harus mengakomodir pengurus lama yang berpengalaman dalam mengelola partai.
“Kita harapkan Ketua Formatur terpilih dapat mengakomodir seluruh potensi yang ada, terutama kader-kader yang militansinya sudah tidak diragukan lagi. Jangan sampai memilih berdasarkan kedekatan, tim, atau kepentingan pribadi. Kita harus betul-betul akomodatif,” tegasnya.
Muazzim juga menekankan pentingnya keterwakilan daerah dalam susunan pengurus DPW PAN NTB yang baru. “Karena ini pengurus provinsi, harus ada tokoh yang mewakili Pulau Sumbawa. Begitu juga keterwakilan daerah-daerah seperti Lombok Timur, Lombok Tengah, dan lainnya. PAN sukses di pemilu dan pilkada kemarin karena hal itu,” jelasnya.
Dalam kapasitasnya sebagai DPP PAN, Muazzim menegaskan, LAZ belum sah disebut Ketua DPW sebelum membentuk kepengurusan DPW PAN NTB. Oleh karena itu, ia berharap kepengurusan dapat segera dibentuk setelah LAZ kembali dari tanah suci. “Kalau mau cepat disebut Ketua DPW, ya harus segera,” pungkasnya. (ndi)
