Selong (Suara NTB) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan tes urine secara acak terhadap warga binaan dalam upaya mewujudkan zero narkoba di lembaga setempat.
“Kegiatan tersebut merupakan langkah preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan,” kata Kepala Lapas Kelas IIB Selong Ahmad Sihabudin di Lombok Timur, Selasa.
Selain tes urine, pihaknya juga melaksanakan kegiatan pengawasan dan penertiban kepada warga binaan dengan melakukan penggeledahan kamar hunian warga binaan.
“Penggeledahan rutin dan tes urine ini untuk memastikan warga binaan bebas dari HP dan narkoba,” katanya.
Ia menjelaskan pelaksanaan tes urine ini dilakukan secara acak terhadap warga binaan dan tidak ada yang ditemukan positif narkoba.
“Selain tes urine, juga dilakukan penggeledahan kamar oleh petugas pengamanan di beberapa blok dan nihil penemuan HP dan narkoba,” katanya.
Ia mengatakan seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (2/6) malam berjalan aman dan lancar.
“Kami akan terus meningkatkan intensitas pengawasan untuk memastikan lingkungan Lapas tetap kondusif dan bebas dari barang-barang terlarang,” ujarnya.
Ia mengatakan Lapas Kelas IIB Selong berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan serupa secara berkala guna memperkuat sistem pengamanan internal dan memberikan pembinaan maksimal kepada warga binaan.
“Ini salah satu upaya kami dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga binaan dan mendukung pemberantasan narkoba,” katanya.
Sementara itu, jumlah warga binaan di Lapas Selong Kelas II B mencapai 400 orang dan didominasi kasus narkoba serta kasus tindak pidana lainnya. (ant)