spot_img
Senin, Juni 16, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEAtut Kembali Sabet Medali Emas Ke-16 Olimpiade Matematika Internasional

Atut Kembali Sabet Medali Emas Ke-16 Olimpiade Matematika Internasional

Mataram (Suara NTB) – Qashiratut Tharfi Paranata atau yang akrab dipanggil Atut kembali menyabet medali emas dalam ajang olimpiade matematika internasional. Kali ini, Atut meraih medali emas di ajang School Connect (SCO) Internasional Olympiad, lomba matematika tingkat internasional, beberapa waktu lalu.

Atut bersaing dengan 8.718 peserta lain pada kategori Primary 1. Meski demikian, anak 7 tahun asal Ampenan, Mataram itu sanggup menyapu habis 35 soal dengan hasil sempurna dan duduk di peringkat pertama.

Ibu Atut, Evi Diansari turut mengungkapkan rasa bangganya terhadap Atut yang tetap konsisten berprestasi di kancah internasional. “Alhamdulillah, perasaan kami sangat bersyukur, bahagia, bangga dan terharu dengan penyampaian Atut,” ujarnya kepada Suara NTB, Kamis, 5 Juni 2025.

Atut yang baru duduk di bangku kelas satu Sekolah Dasar (SD) di Mataram ini, juga mengantongi medali emas di ajang penyisihan Hongkong Internasional Mathematics Olympiad (HKIMO) yang diikutinya Mei lalu.

Berkat hal itu, kini Atut telah berhasil mengoleksi 16 medali emas di semua ajang olimpiade matematika internasional yang telah diikutinya.

Evi menyampaikan, Atut akan mengikuti final HKIMO pada Agustus mendatang. Medali emas pada final itu sangat penting bagi Atut. Karena medali tersebut menjadi penentu untuk memperoleh kesempatan mengikuti World International Mathematics Olympiad (WIMO) 2026. Salah satu ajang olimpiade matematika internasional paling bergengsi di dunia.

Sebagai informasi, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi peserta untuk ikut dalam WIMO yakni harus mengumpulkan dua medali emas di ajang Thailand International Mathematics Olympiad (TIMO), Big Bang Competition (BBC), dan HKIMO.

Februari lalu, Atut berhasil meraih perunggu di final TIMO, kemudian pada Maret berhasil meraih emas di final BBC. “Jika Atut berhasil mendapatkan emas di HKIMO Agustus mendatang maka Atut akan mengikuti WIMO yang akan diselenggarakan di Shenzhen China diawal tahun 2026,” jelas Evi.

Prestasi-prestasi ini kata Evi, merupakan langkah awal untuk Atut bisa meraih kesuksesan di masa depan. “Semoga Atut terus bisa memberikan yang terbaik dan meraih prestasi-prestasi yang lebih membanggakan untuk Indonesia dan khususnya untuk NTB,” pungkasnya. (sib).

RELATED ARTICLES
- Advertisment -









VIDEO