Sumbawa Besar (Suara NTB) – Satu unit rumah di RT 04/ RW 02 di Desa Sebedo, Kecamatan Utan terbakar, Senin, 9 Juni 2025 sekitar pukul 13. 30 wita dengan kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.
“Hasil pengecekan sementara penyebab kebakaran diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) H. Sahabuddin, kepada wartawan, Senin, 9 Juni 2025.
Peristiwa kebakaran cukup mengagetkan warga sekitar, karena pada saat kejadian posisi rumah sedang dalam keadaan kosong. Sebab pemilik rumah yang diketahui bernama Kaharuddin masih berada di kebun yang cukup jauh dari rumahnya.
“Jadi, pada saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, api baru bisa kita padamkan sekitar 1 jam setelah satu unit armada turun ke lokasi,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, material yang terbakar meliputi seluruh isi rumah termasuk barang berharga. Sementara penyebab terjadinya kebakaran masih dilakukan investigasi lebih lanjut pihak kepolisian meski indikasi awal akibat puntung rokok.
“Penyebab kebakaran kita belum ketahui secara pasti, namun hasil keterangan sementara di lokasi kejadian api berasal dari puntung rokok yang membakar kayu di kolong rumah,” ucapnya.
Sehari sebelumnya tepatnya Sabtu, 7 Juni 2025 juga terjadi kebakaran di kecamatan Plampang yang mengakibatkan satu unit rumah ludes dan tiga lainnya terdampak. Bahkan hasil perhitungan sementara kerugian materil akibat musibah tersebut mencapai Rp130 juta.
“Kebakaran 100 persen milik Kaharuddin dan Salma dengan kerugian Rp100 juta. Sementara rumah Azis mengalami kerusakan di atap dengan kerugian Rp20 juta, rumah Mansyur meliputi Dinding dan atap senilai Rp5 juta, dan Burhanuddin Rp5 juta,” sebutnya.
Ia mengimbau masyarakat bisa lebih waspada dan sebelum meninggalkan rumah harus dipastikan dalam kondisi aman. Pastikan semua kelistrikan aman dan tidak ada yang rusak, hal itu dilakukan untuk menekan terjadinya bencana
“Sampai dengan saat ini sudah ada 19 kasus kebakaran, sehingga kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, ” tukasnya. (ils)
