spot_img
Senin, Juni 23, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANLPPM Unram Lakukan Sinkronisasi Visi

LPPM Unram Lakukan Sinkronisasi Visi

Mataram (Suara NTB) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram (Unram) menggelar pengarahan dan sinkronisasi visi bersama seluruh civitas akademika sebagai langkah strategis menuju Unram yang unggul dan berdaya saing global. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang Utama LPPM Unram, Kamis, 5 Juni 2025.

Dalam kesempatan ini hadir Kepala LPPM Unram, Dr. Andi Chairil Ichsan, S.Hut., M.Si., didampingi oleh Sekretaris, I Wayan Sudiarta, Ph.D., dan Kepala Sub Bagian Umum, Roni Paslan, S.Adm. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai LPPM Unram.

Mengawali kegiatan pengarahan tersebut, Andi menekankan pentingnya penyelarasan visi dan arah kebijakan dengan semangat transformasi institusi. Sejumlah fokus strategis pun disampaikan untuk memperkuat kontribusi LPPM dalam bidang penelitian, pengabdian, dan inovasi.

Salah satu fokus utama adalah peningkatan jumlah publikasi internasional bereputasi dan perolehan skim kompetitif nasional, yang akan ditempuh melalui penguatan sistem pendukung, pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) secara terstruktur, dan penyediaan desk pendampingan publikasi.

“Penguatan tata kelola jurnal terakreditasi nasional dan internasional (Scopus) juga menjadi prioritas, melalui pengembangan Sister Journal, peningkatan kapasitas pengelola jurnal, serta optimalisasi sistem IT dan keamanan data jurnal,” ujar Andi.

Untuk mendukung proses penulisan proposal riset yang berkualitas, LPPM juga merancang inisiatif baru dalam pengembangan Rumah Publikasi, yang akan menyediakan layanan asistensi dan pelatihan penulisan proposal secara terjadwal dan berbasis skim.

Lebih lanjut, Andi menegaskan dalam hal promosi ilmiah, LPPM memperkuat manajemen penyelenggaraan konferensi ilmiah, khususnya konferensi internasional yang terindeks Scopus dan WoS, serta kegiatan eksibisi riset, riset ekspos, dan pemberian penghargaan bagi inovasi riset unggulan.

Di bidang pengabdian masyarakat, penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diarahkan untuk lebih berdampak dan berkelanjutan. Hal ini dilakukan melalui pemetaan strategis kebutuhan lokasi, penerapan model intervensi yang tepat dan terukur, serta penyusunan roadmap berbasis potensi lokal dan pendekatan pemecahan masalah (problem-solving base).

Selain itu, LPPM juga melakukan revitalisasi dan kapitalisasi Pusat Penelitian (Puslit) dan Kelompok Usaha dan Inovasi (Kubinov) melalui aktivasi kelembagaan, penguatan proses bisnis, dan penataan organisasi yang lebih efisien.

Penguatan kerja sama, baik di tingkat nasional maupun global, juga menjadi agenda penting, dengan pembentukan tim kerja sama yang solid, penataan sistem dan bisnis proses, serta perluasan jejaring kolaborasi.

Sekretaris LPPM, I Wayan Sudiarta, Ph.D. menambahkan, tata kelola, infrastruktur, dan kelembagaan LPPM juga diperkuat sebagai pondasi utama untuk menciptakan layanan yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada hasil. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO