Mataram (Suara NTB) – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN DigiVol (Digital Evolution) membimbing 15 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Nusa Tenggara, khususnya di sekitar lokasi kerja PT PLN (Persero) UIP Nusra, dalam program Pelatihan Digitalisasi dan Pemasaran UMKM – DigiVol Bootcamp & Webinar Series yang berlangsung selama dua hari, 4-5 Juni 2025, di Konyu Coffee & Space, Mataram.
Keseluruhan pelatihan ini dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman dari tim DigiVol dan Insight Indonesia, yakni Coach Reza Harry Bastian dan Coach Velly Desianti, yang telah memiliki pengalaman mendampingi ribuan UMKM dari berbagai daerah.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai macam sektor usaha, mulai dari makanan dan minuman, kerajinan tangan, produk pertanian, serta usaha kreatif lainnya.
Coach Reza, yang telah membimbing lebih dari 30.000 UMKM se-Indonesia untuk go digital, merasa terhormat dapat berkontribusi dalam program PLN Peduli ini. Menurutnya, banyak dari produk UMKM di Lombok telah siap untuk merambah dan bersaing di market digital.
“Ini adalah momen yang sangat bagus ketika saya bisa berjumpa dengan UMKM unggulan yang ada di Lombok. Produk-produknya sangat bagus dan berkualitas,” ungkapnya.
Senada dengan Coach Reza, Coach Velly, yang merupakan salah satu co-founder dari Insights Inc – digital marketing agency di Bandung, merasakan banyak keseruan selama pelatihan berlangsung. Para peserta dilingkupi rasa antusias akan materi yang diberikan.
“Banyak banget orang-orang yang haus sama ilmu, pengin belajar lebih lagi, dan saya melihat mereka punya potensi buat mengembangkan bisnisnya lebih lanjut,” kata Coach Velly.
Sesuai timeline program, selain bootcamp, kata Coach Velly, pelatihan UMKM ini masih akan terus berlanjut selama 3 bulan ke depan hingga September 2025 melalui webinar series atau pendampingan online yang akan digelar 1 kali seminggu melalui aplikasi online meeting.
“Mereka tidak hanya selesai di sini, kita pantau perkembangannya dari materi-materi yang sudah dijelaskan di kelas secara langsung, nanti secara online di webinar juga akan kita jelaskan secara detail lagi materi-materi pendukung yang mungkin belum sempat dibahas di kelas,” jelas Coach Velly.
Dari 15 peserta yang hadir, satu di antaranya adalah Dian, pemilik UMKM Ketak Nusantara – produk kerajinan tangan berupa sustainable handmade bags yang memanfaatkan rumput ketak sebagai bahan baku. Sebagai suksesor bisnis keluarganya, Dian memiliki target untuk memperluas pasar ke kalangan anak muda agar generasi muda semakin percaya dengan produk lokal, terlebih lagi produk berbahan baku ramah lingkungan.
“Kegiatan ini bagus banget buat UMKM, terobosan banget dari PLN Peduli. Feedback untuk kami, Ketak Nusantara, banyak banget. Pembahasannya sangat tepat sasaran untuk UMKM. Sebagai pemilik bisnis, pelatihan ini sangat oke banget,” ujarnya.
Sepakat dengan Dian, Ani, pemilik UMKM Aseupan Daun – ecoprint yang memanfaatkan pigmen daun dan warnanya sebagai motif pada kain, menyebut pelatihan ini sangat aplikatif. Ia tak sabar menerapkan ilmu yang ia peroleh untuk mengembangkan bisnisnya.
Ani, yang telah berkesempatan memamerkan produknya dalam pameran seni Inacraft dan memiliki customer luar negeri ini, merasa senang sebab dirinya mampu mengikuti dan memahami dengan baik setiap materi yang disampaikan oleh Coach Reza dan Coach Velly.
“Selama pelatihan ini coach mengajarkan secara singkat, aplikatif, dan hack-hack itu diajarin. Untuk saya yang sering bertanya-tanya, gimana cara bikin video yang bagus, hook, caption, dan segala macamnya. Coach mengajari itu semua. Benar-benar aplikatif, apa yang memang dibutuhkan pada saat kita posting,” katanya.
Meski telah memulai usaha sejak 2017, Ani mengaku masih memiliki berbagai kelemahan, terutama dalam hal digital marketing. Dan kelemahan tersebut, kata Ani, mendapat bimbingan yang komplet dari coach.
“Kalau ada orang yang bilang seumuran saya sudah gaptek, enggak, tuh, saya masih bisa mengikuti materinya kok, apalagi materi dari coach-nya up to date,” ujar Ani.
Mengamini respons peserta, General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir, menjelaskan PLN Digivol adalah program TJSL PLN yang bertujuan untuk membantu UMKM Indonesia berkembang dengan strategi digital marketing, yang memang, tidak hanya teoritis, namun ditargetkan untuk dapat diaplikasikan oleh peserta.
“Program ini didesain untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi digital, strategi, pemasaran modern, serta perluasan jangkauan pasar melalui platform digital,” ujar GM Yasir.
Pelatihan ini bertujuan sebagai bentuk pendampingan strategis bagi pelaku UMKM agar mampu menghadapi tantangan era digital dan meningkatkan daya saing produk mereka melalui pemanfaatan teknologi. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat lokal yang sejalan dengan komitmen PT PLN (Persero) UIP Nusra dalam pelaksanaan program TJSL berbasis keberlanjutan. (bul)