spot_img
Senin, November 10, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARADPRD Dukung KDMP Gili Indah "Ambil Alih" Kelola Parkir Sepeda

DPRD Dukung KDMP Gili Indah “Ambil Alih” Kelola Parkir Sepeda

Tanjung (Suara NTB) – Komisi II DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU), mendukung pengelolaan objek parkir sepeda oleh Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Gili Indah. Tidak hanya itu, KDMP Gili Indah yang memiliki basis pariwisata internasional diharapkan lebih berkembang dari sisi usaha.

Anggota Komisi II DPRD Lombok Utara, Artadi, S.Sos., Kamis, 12 Juni 2025 mengaku, pihaknya sudah turun ke Pemdes Gili Indah, Rabu, 11 Juni 2025. Diskusi dengan Pemdes berkembang dinamis, dimana Komisi II mendapat informasi bahwa objek parkir akan dikelola oleh KDMP yang baru dibentuk.

“Kami dari Komisi II mendukung langkah Pemdes dan Koperasi Desa Merah Putih. Pengelolaan parkir sepeda tidak hanya menjanjikan, tetapi masih butuh pengelolaan yang profesional, transparan dan memberikan PAD bagi Pemda dan penghasilan bagi Koperasi,” ungkap Artadi.

Pihaknya mendorong, agar Dinas Perindag, Koperasi dan UMKM Lombok Utara segera memfasilitasi kerja sama antara Pemda c.q Dishub dan Bapenda, agar KDMP dapat menjalin kesepakatan hitam di atas putih. Kerjasama ini menjadi dasar acuan bagi kedua belah pihak, yakni Pemda dan KDMP untuk mengelola objek parkir dalam jangka panjang.

Bagi Komisi II, langkah KDMP Gili Indah dapat ditiru oleh KDMP lain. Dimana, pengelolaan objek-objek retribusi dapat melibatkan masyarakat melalui KDMP maupun BUMDes.

“Koperasi Desa Merah Putih Gili Indah menghadapi keterbatasan akses program pusat, seperti ketahanan pangan, karena Desa ini tidak memiliki lahan pertanian. Tetapi dengan potensi wisata yang cukup besar, ini menjadi keunggulan yang tidak dimiliki desa lain,” paparnya.

Selain persoalan koperasi desa, Komisi II sambung dia, juga mencermati perseoalan pengelolaan sampah di 3 Gili, baik Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan. Menurut Artadi, KDMP juga berpeluang untuk diberikan ruang mengelola persampahan mengingat potensi retribusinya juga tidak sedikit.

“Kalau memang Koperasi Desa, atau bahkan BUMDes mampu dan berkomitmen untuk mengelola sampah dengan lebih baik, kenapa tidak. Kebersihan di 3 Gili mutlak harus diciptakan untuk mendukung kenyamanan berwisata,” tandasnya. (ari)

IKLAN










RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO