Taliwang (Suara NTB) – Pertanyaan publik Kabupaten Sumbawa Barat mengenai kapan akan digelar mutasi dan rotasi pegawai untuk mengisi sejumlah jabatan strategis di tataran eselon III hingga ke bawahnya dijawab oleh Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah.
Menurut Bupati Amar, mutasi menyeluruh itu baru akan dilaksanakan setelah seluruh kursi jabatan Eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama terisi. “Kan masih ada Pansel 2 kepala dinas yang sedang jalan. Jadi kita tunggu itu selesai, baru kemudian untuk pengisian eselon III dan selanjutnya kita laksanakan (mutasi),” cetus Bupati.
Sebagaimana diketahui, saat ini tengah berlangsung seleksi terbuka (selter) pengisian JPT Pratama untuk kursi kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbang) dan kepala Dinas Kesehatan (Dinkes).
Diakui Bupati saat ini terdapat sejumlah jabatan Eselon III yang lowong dan perlu segera terisi. Namun kata dia, pemerintah memilih untuk menata pengisian pegawai secara bertahap dan berjenjang untuk memudahkan pemetaan kebutuhan pegawai di tiap organisasi perangkat daerah (OPD).
“Kita selesaikan (pengisian) kepala OPD-nya dulu sekarang ini. Berikutnya posisi yang lowong karena ditinggalkan yang naik kepala dinas baru kita isi, begitu seterusnya sehingga kita bekerjanya runut,” ujar Bupati.
Alasan lain mengapa rotasi dan mutasi pegawai Eselon III belum dilaksanakan saat ini adalah terkait prosedur. Menurut Bupati Amar, menggelar pergeseran pegawai saat ini dirinya masih harus seizin Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Saya kan belum genap enam bulan menjabat Bupati. Jadi kalau mau mutasi tetap harus isin Mendagri dulu,” tukasnya.
Pilihan Bupati belum akan menggelar mutasi dan rotasi pegawai dalam waktu dekat itu membuat sejumlah slot-slot kepegawaian pada sejumlah OPD tetap masih dalam posisi lowong. Sebut saja pada tataran Eselon III ada jabatan Camat Poto Tano dan Camat Sekongkang serta sekretaris Dinas Pertanian. (bug)
