Tanjung (Suara NTB) – Sebanyak 4 mahasiswa dari Universitas Arizona Utara – Amerika Serikat, melakukan studi lapangan di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Salah satu fokus para mahasiswa tersebut adalah mempelajari pengaruh penerapan pertanian terhadap perubahan iklim.
Keberadaan para mahasiswa tersebut dikonfirmasi Pendamping Lapangan dari Universitas Mataram, Prof. Ir. Suwardji, M.App.Sc., Ph.D., Kamis, 19 Juni 2025. Menurutnya, kehadiran mahasiswa luar negeri di Lombok Utara dan NTB pada umumnya, menjadi jembatan promosi semua sektor. Tidak hanya pertanian secara umum, tetapi juga pariwisata, adat, budaya maupun kearifan lokal yang tumbuh di masyarakat.
“Mahasiswa Amerika ke sini dalam rangka pelajari pengaruh penerapan pertanian dengan perubahan iklim. Setiap hari mereka berpindah-pindah objek kunjungan dari satu desa ke desa lain,” ujarnya.
Diungkapkan Suwardji, para mahasiswa Northern Arizona tersebut adalah mahasiswa bimbingan dari salah satu dosen asal NTB yang mengajar di Universitas tersebut. Sehingga untuk mengakses potensi Lombok Utara, komunikasi antar Universitas mengarahkan studi lapangan di KLU.
Dari sejumlah lokasi yang sudah dikunjungi para mahasiswa, mereka sudah mendatangi rumah adat Bayan, tempat wisata, dan budidaya pertanian tumpang sari dengan Hutan Kemasyarakatan.
“Mereka akan berada di lapangan untuk 2 bulan ke depan. Harapan kita, apa yang mereka pelajari di KLU disampaikan kepada forum mahasiswa maupun dosen dan institusinya di sana. Sehingga potensi Lombok Utara semakin dikenal di dunia,” ucapnya.
Suwardji juga berharap, terdapat komunikasi lanjutan antar lembaga Universitas – Arizona Utara dengan Unram, agar terdapat pertukaran pelajar/mahasiswa. Kendati tidak mudah, namun jika pemerintah daerah dan pusat memberi dukungan, maka harapan tersebut dapat diwujudkan.
Pertukaran pelajar/mahasiswa antar Unversitas memiliki dampak positif. Program ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengalaman belajar, dan kompetensi mahasiswa, serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Mahasiswa ini untuk ke Lombok bayar sendiri, hanya untuk tempat tinggalnya difasilitasi oleh Unram,” imbuhnya. (ari)
