PENURUNAN pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan berada di bawah 4 persen berdampak signifikan terhadap sektor ketenagakerjaan di NTB, khususnya Kota Mataram. Sejumlah pelaku usaha terpaksa merumahkan karyawan akibat menurunnya daya dukung keuangan perusahaan.
“Kalau uang tidak ada, mau mempekerjakan bagaimana? Akhirnya dirumahkan dulu. Mudah-mudahan tidak berlanjut menjadi PHK,” ujar anggota Komisi II DPRD Kota Mataram, Misban Ratmaji, SE., kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram pekan kemarin.
Seiring dengan lesunya pertumbuhan ekonomi secara nasional dan global, Pemkot Mataram diharapkan bisa segera mengambil langkah-langkah strategis guna menekan dampak social ekonomi yang lebih luas. Salah satu upaya yang dinilai bisa menjadi solusi adalah dengan menggeliatkan sektor pariwisata melalui penyelenggaraan berbagai event.
“Pak Wali tadi menyampaikan rencana sejumlah event yang bisa membantu. Kita harap ini terus dilakukan, hari ini event apa, besok event apa, supaya ada dampak langsung pada ekonomi masyarakat,” lanjutnya.
Penyelenggaraan event lokal maupun nasional disebut penting dalam rangka mendongkrak kunjungan wisatawan. Hal ini dinilai sejalan dengan status Kota Mataram sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN).
Selain menggeliatkan pariwisata, Misban juga mendorong adanya lobi-lobi aktif ke pemerintah pusat agar berbagai kegiatan nasional maupun profesi dapat dipusatkan di Mataram. Ia menilai, pendekatan ini penting untuk menghidupkan sektor jasa dan perhotelan yang selama ini terdampak.
Tak hanya itu, ia juga mendorong Pemerintah Provinsi NTB untuk membuka lebih banyak jalur penerbangan, baik domestik maupun internasional, guna mendukung visi “Menduniakan NTB”.
“Kalau penerbangan internasional cuma satu, bagaimana mau mendunia? Ini harus jadi perhatian dan disinkronkan dengan kebijakan pusat,” tegas politisi Hanura ini.
Pemerintah pusat dan daerah diminta bergerak cepat dengan kebijakan yang terarah dan sinergis agar mampu mengatasi ancaman perlambatan ekonomi di daerah serta menghindari gelombang PHK massal. (fit)
