spot_img
Sabtu, Juli 19, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMUREkas Kini Lebih Tenang, Wisman Merasa Aman Berselancar

Ekas Kini Lebih Tenang, Wisman Merasa Aman Berselancar

Selong (Suara NTB) – Suasana di Teluk Ekas, Desa Ekas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur (Lotim), kini berubah lebih tenang dan tertib pasca viralnya video teguran Bupati Lotim, H. Haerul Warisin, terhadap seorang boatman asal Lombok Tengah beberapa waktu lalu. Meski sempat memancing kontroversi di media sosial, aksi spontan sang bupati justru membawa dampak positif bagi kenyamanan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung, khususnya para peselancar.

Sejumlah wisatawan asing mengaku merasakan perubahan signifikan setelah insiden itu. Max, seorang peselancar asal Jerman, mengungkapkan sebelumnya kondisi laut di Ekas sangat padat, bahkan terasa kurang aman, karena banyaknya peselancar pemula yang saling berebut ombak.

“Seminggu lalu, di tengah laut begitu banyak orang yang saling berebut ombak, terutama para pemula. Itu membuat saya khawatir dengan keselamatan sendiri,” ujarnya saat ditemui kemarin

Max yang telah mengetahui video viral Bupati Haerul Warisin menilai bahwa meskn tindakan tersebut menuai kritik, efeknya justru menciptakan suasana surfing yang lebih terkendali. Ia berharap ada tindak lanjut berupa regulasi yang jelas dan adil dari pemerintah daerah agar semua pihak bisa menikmati Teluk Ekas secara aman dan nyaman. “Regulasi yang tegas dan adil sangat dibutuhkan saat ini,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Xabi, wisatawan asal Spanyol. Ia mengaku sangat menikmati suasana laut yang kini jauh lebih lengang. Selama enam hari berturut-turut, ia bisa berselancar dengan leluasa tanpa gangguan.

“Ini pengalaman luar biasa. Ombaknya bagus, alamnya menakjubkan, dan yang terpenting, tidak terlalu ramai. Saya bahkan memutuskan untuk memperpanjang masa tinggal di sini dan mengajak teman-teman datang,” kata Xabi.

Dampak positif juga dirasakan oleh pelaku wisata lokal. Sejumlah pemandu wisata dari Lombok Tengah yang sebelumnya mengangkut tamu melalui jalur laut kini memilih jalur darat guna menghindari konflik, sekaligus menjaga kenyamanan para wisatawan.

Meskipun sempat menimbulkan pro dan kontra, kejadian ini menandai titik balik penting dalam penataan pariwisata di Teluk Ekas. Saat ini, tantangan utama adalah bagaimana pemerintah daerah menyusun kebijakan dan regulasi yang berpihak pada kelestarian lingkungan serta kenyamanan semua pihak, baik wisatawan, pelaku usaha, maupun masyarakat lokal.

Dengan atmosfer yang semakin kondusif, Teluk Ekas diyakini akan terus menjadi destinasi favorit para peselancar dunia yang mencari ketenangan, keindahan, dan keselamatan dalam berwisata. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO