spot_img
Selasa, Juli 8, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURMulai Juli 2025, DPK Lombok Timur Perpanjang Hari dan Jam Layanan Perpustakaan

Mulai Juli 2025, DPK Lombok Timur Perpanjang Hari dan Jam Layanan Perpustakaan

Selong (Suara NTB) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Lombok Timur terus berinovasi meningkatkan layanan publik. Menindaklanjuti kebijakan buka enam hari dalam seminggu yang telah dimulai 17 Juni 2025, DPK Lotim akan menambah durasi layanan khusus pada hari Jumat mulai 4 Juli 2025 mendatang.

Kebijakan terbaru ini merespons permintaan pelajar dan mahasiswa setempat. Setiap Jumat, Perpustakaan Daerah Lombok Timur tidak hanya buka pagi seperti biasa, tetapi juga akan melanjutkan layanan pada sore hari, dari pukul 14.00 hingga 16.30 WITA. Kebijakan buka enam hari (Senin-Sabtu) tetap berlaku, dengan pengaturan fleksibel bagi Aparatur Sipil Negara (ASN): ASN yang bertugas di hari Sabtu dapat mengambil hari libur pengganti pada Senin-Jumat.

Kepala DPK Lombok Timur, Dr. H. Mugni, M.Pd., menegaskan bahwa seluruh kebijakan dan inovasi ini bertujuan tunggal: meningkatkan literasi dan kegemaran membaca masyarakat.

“Semua kebijakan ini diambil untuk menumbuhkan kegemaran membaca masyarakat Lombok Timur,” tegas Mugni, yang juga seorang akademisi.

Ia menjelaskan bahwa upaya peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) DPK di seluruh Indonesia. Literasi, menurutnya, mencakup empat keterampilan berbahasa: membaca, menulis, berbicara, dan menyimak.

Mugni merinci bahwa IPLM diukur melalui tujuh indikator. Pertam, Keberadaan lembaga perpustakaan. Kedua, Koleksi buku. Ketiga, Sumber Daya Manusia (SDM) perpustakaan. Keempat, Standar layanan. Kelima Jumlah anggota. Keenam, Sosialisasi perpustakaan. Ketujuh Kunjungan masyarakat per hari.

Sementara TGM memiliki lima indikator pengukuran: pertama, Frekuensi membaca. Kedua Durasi membaca. Ketiga Jumlah buku yang dibaca. Keempat Frekuensi akses internet (untuk bahan bacaan) dan kelima Durasi akses internet (untuk bahan bacaan).

Untuk mendongkrak indikator-indikator tersebut, DPK Lotim telah gencar menyelenggarakan berbagai program menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Perpustakaan Nasional. Beberapa di antaranya termasuk bedah buku, lomba bertutur bagi siswa SD/MI, lomba menulis resensi buku untuk pelajar SMP/SMA, serta lomba perpustakaan desa/kelurahan.

Perpanjangan jam layanan di hari Jumat dan operasional enam hari seminggu menjadi bukti komitmen DPK Lotim di bawah kepemimpinan Dr. Mugni untuk memfasilitasi akses yang lebih luas terhadap sumber bacaan. Diharapkan, inovasi layanan ini dapat secara signifikan meningkatkan angka kunjungan masyarakat dan pada akhirnya menumbuhkan budaya literasi yang lebih kuat di Lombok Timur. Masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, kini memiliki kesempatan lebih besar untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan pada hari Jumat sore. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO