Mataram (Suara NTB) – SLBN 2 Mataram tengah membuka pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 bagi SD Luar Biasa (LB), SMPLB, dan SMALB. Dalam proses SPMB ini, SLBN 2 Mataram melakukan identifikasi dan asesemen bagi calon murid baru.
Kepala SLBN 2 Mataram, Winarna pada Rabu, 25 Juni 2025 mengatakan, pendaftaran SPMB dibuka pada 10 Juni sampai dengan 21 Juni 2025. Kemudian, identifikasi dan asesmen calon murid baru pada 23 Juni sampai dengan 5 Juli 2025. Pihaknya melakukan identifikasi dan asesmen untuk mengetahui ketunaan calon murid baru, sehingga pihaknya bisa memetakan bentuk pendampingan kepada mereka.
“Sudah ada 20 siswa yang daftar, dan jadwal asesmen sedang berlangsung. Daya tampung kami untuk siswa baru sekitar 25 orang siswa. Kami sesuaikan kecukupan guru dan ruang kelas. Kami yakin pendaftar masih berdatangan. Semoga semua bisa kita akses,” harap Winarna.
Identikasi bagi calon siswa baru, menurut Winarna, untuk mengetahui jenis kelainan yang dimiliki anak tersebut. Adapun asesmen bertujuan mencari sejauh mana ketunaan itu berdampak.
“Selanjutnya untuk kami bisa petakan kemampuan mana yang harus kami prioritaskan untuk mendampingi perkembangannya,” jelas Winarna.
Daftar ulang dijadwalkan pada 8 Juli sampai dengan 10 Juli 2025. Kuota murid baru di SLBN 2 Mataram cukup terbatas. Masyarakat bisa memanfaatkan waktu pendaftaran yang relatif panjang untuk mendaftar dan mengikuti alur SPMB di SLBN 2 Mataram.
Menurutnya, biasanya pendaftar di SLBN 2 Mataram melebihi kuota. “Nanti kami arahkan ke sekolah lain. Harapan kami siswa bisa terakomodasi semua di SLBN 2 Mataram dan nanti bisa ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” ujar Winarna.
Winarna mengungkapkan, SLBN 2 Mataram memiliki beberapa keterampilan unggulan, di antaranya melukis, batik, kriya kayu, tata boga, tata kecantikan dan souvenir, edsa kuningan, teknologi informasi, dan desain grafis.
“Selain keterampilan tersebut, kami aktif melakukan kegiatan ekstrakurikuler antara lain, pramuka, kesenian seperti pantomime, kasidah, tari, dan musik. Serta, olahraga, seperti boccee, bulutangkis, renang, dan lain-lain,” jelas Winarna. (ron)
