Sumbawa Besar (Suara NTB) – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori menerima secara resmi kedatangan sebanyak 488 Prajurit Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 835/Samota Yudha Bhakti (Yonif TP 835/SYB) di Pelabuhan Badas, Jumat, 27 Juni 2025.
“Kami menyambut baik kehadiran Yonif TP di Sumbawa, karena kedatangan prajurit ini tidak hanya memperkuat pertahanan wilayah, tetapi juga mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” kata haji Ansori, kemarin.
488 personel Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) nantinya akan bermarkas di Desa Kerekeh, Kecamatan Unter Iwes. Pemerintah pun memastikan akan terus bersinergi dengan TNI/ Polri dalam menjaga keamanan wilayah.
“Kehadiran Batalyon ini akan memberikan rasa aman bagi Sumbawa sekaligus mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, memberikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh personel Yonif TP 835/SYB yang telah siap mengemban tugas di Sumbawa. Ia menegaskan bahwa kehadiran batalyon ini adalah bentuk kepercayaan negara dalam menjaga, membina, dan membangun wilayah bersama masyarakat.
“Batalyon ini memiliki peran penting sebagai pelopor. Maka dari itu, jadilah teladan yang baik, tampilkan sikap prajurit yang humanis, profesional, dan adaptif,” ucapnya.
Ia berharap, kepada personel untuk segera membangun kemitraan dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat. Jadilah bagian dari solusi atas berbagai persoalan sosial dan pembangunan yang dihadapi masyarakat Sumbawa.
“Kemitraan dengan pemerintah harus menjadi point penting dalam menjalankan tugas, sehingga hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir,” harapnya.
Danrem juga berpesan agar para prajurit senantiasa memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Selain itu personel juga menunjukkan integritas, loyalitas, dan semangat pengabdian tinggi dalam setiap tugas.
“Laksanakan tugas dengan hati, karena sesungguhnya kehadiran kalian adalah untuk rakyat dan bersama rakyat,” tambahnya.
Yonif TP 835/SYB yang berkedudukan di Desa Kerekeh, Kecamatan Unter Iwes merupakan Batalyon Teritorial Pembangunan pertama di wilayah NTB. Batalyon ini merupakan bagian dari program strategis TNI AD dalam membangun satuan yang tidak hanya memiliki kemampuan tempur, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“488 prajurit yang tergabung dalam batalyon ini harus siap bertugas untuk mendukung ketahanan wilayah, serta memberikan kontribusi nyata dalam bidang ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, dan pemberdayaan desa,” tukasnya. (ils)
