Mataram (Suara NTB) – Universitas Mataram (Unram) resmi meluncurkan platform SALL E-Learning sebagai terobosan pembelajaran Bahasa Inggris digital untuk mahasiswa. Peluncuran ini dilaksanakan bersamaan dengan sosialisasi UMEPT (University of Mataram English Proficiency Test), di Gedung Dome Unram, pada Senin, 30 Juni 2025.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., menegaskan pentingnya menggerakkan program ini dari setiap program studi ke bawah agar dapat berjalan secara maksimal. Platform digital ini merupakan wujud komitmen universitas untuk memberikan akses pembelajaran yang lebih luas dan fleksibel bagi mahasiswa.
Selanjutnya Rektor juga menekankan pentingnya penyediaan fasilitas pendukung kemampuan Bahasa Inggris bagi mahasiswa di setiap fakultas.
“Saya minta WR 1 waktu itu untuk membuat semacam pusat pelayanan di fakultas-fakultas yang memfasilitasi mahasiswa kita, sehingga mereka bisa mendapatkan atau mencapai nilai TOEFL atau nilai yang mendekati apa yang sudah disyaratkan. Segerakan harus dibangun pelayanan-pelayanan itu. Kemudian kami namakan Self Access Language Learning (SALL) di semua fakultas,” tambah Prof. Bambang.
Selain itu, Kepala UPA Pusat Bahasa, Boniesta Zulandha Melani, M.A., Ph.D., menyampaikan, Unram terus berkomitmen menyediakan fasilitas pembelajaran Bahasa Inggris yang adaptif dan mudah diakses mahasiswa, termasuk melalui peluncuran inovasi SALL.
“Universitas Mataram melalui buku pedoman dan surat edaran Rektor yang mengatur terkait persyaratan skor TOEFL, mewajibkan mahasiswa untuk mencapai skor TOEFL minimal 400 untuk sebagian besar prodi S-1, 450 untuk S-2, dan 500 untuk S-3. Untuk mencapai kebijakan tersebut, Universitas Mataram melalui Unit Penunjang Akademik Pusat Bahasa terus berupaya menyediakan fasilitas pembelajaran yang adaptif dan mudah diakses oleh mahasiswa dan juga civitas akademika,” ujarnya.
Salah satu inovasi strategis yang pihaknya luncurkan adalah project SALL E-Learning. SALL E-Learning dirancang untuk menunjang pelaksanaan tutorial SALL atau program LTOR di setiap fakultas.
Boniesta menjelaskan bahwa peluncuran platform pembelajaran mandiri ini dirancang untuk menjadi solusi fasilitas belajar dan keterjangkauan program bagi seluruh mahasiswa dan civitas akademika.
“Platform pembelajaran mandiri ini diharapkan dapat mengatasi keterbatasan sarana ruang belajar, jumlah tutor, dan juga kehadiran langsung para mahasiswa dalam mengikuti program LTOR. Kami berharap SALL E-Learning dapat menjadi solusi alternatif yang inklusif bagi mahasiswa dan civitas akademika yang tidak dapat mengikuti program peningkatan kemampuan Bahasa Inggris secara luring,” tambahnya.
Program SALL E-Learning merupakan bentuk pengembangan modul interaktif berbasis teknologi H5P yang telah diunggah ke platform MOOC (http://mooc.unram.ac.id). Platform ini dikembangkan sebagai ruang belajar mandiri yang inovatif untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa Unram, khususnya dalam memenuhi syarat kelulusan dengan skor TOEFL minimal 400.
Inisiatif yang telah berjalan sejak tahun 2022 dalam 5 batch ini menampilkan materi interaktif yang komprehensif, mencakup lima komponen utama pembelajaran Bahasa Inggris: Listening, Grammar, Writing, Vocabulary, dan persiapan TOEFL. Setiap modul dirancang dengan pendekatan interaktif yang memungkinkan mahasiswa belajar secara mandiri dengan metode yang menarik dan efektif.
Platform SALL E-Learning juga berfungsi sebagai fondasi untuk program ELTON (English Language Tutorials for Unram Students), yang memfasilitasi pembelajaran Bahasa Inggris baik secara luring maupun daring dengan berbagai level pembelajaran mulai dari General English, Pre-TOEFL, hingga TOEFL Preparation.
Keunggulan utama platform SALL E-Learning terletak pada kemudahan aksesnya. Sejak Juni 2025, seluruh modul pembelajaran telah tersedia di berajahunram.ac.id yang terkoneksi langsung dengan sistem registrasi (sireg) Unram. Integrasi ini memungkinkan mahasiswa mengakses materi pembelajaran menggunakan akun akademik mereka tanpa perlu registrasi tambahan.
Platform ini menawarkan fleksibilitas pembelajaran yang tinggi, di mana mahasiswa dapat mengakses materi kapan saja dan di mana saja sesuai dengan jadwal dan kebutuhan mereka. Fitur interaktif berbasis H5P memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif dibandingkan metode pembelajaran konvensional. (ron)
