spot_img
Jumat, Juli 18, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANDukung Porprov Jatim IX, Unisma Cetak Atlet Berprestasi dan Tawarkan Beasiswa

Dukung Porprov Jatim IX, Unisma Cetak Atlet Berprestasi dan Tawarkan Beasiswa

Mataram (suarantb.com) – Universitas Islam Malang (Unisma) kembali membuktikan perannya sebagai institusi pendidikan yang peduli terhadap pengembangan potensi generasi muda, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga prestasi olahraga. Hal ini terlihat dari keikutsertaan aktif Unisma dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov) IX Tahun 2025, yang digelar di Malang Raya.

Sebagai salah satu kampus terbesar di Jawa Timur, Unisma ditunjuk sebagai venue resmi untuk dua cabang olahraga, yakni Sepak Takraw dan Drum Band Seni. Kesiapan fasilitas kampus dalam mendukung event olahraga provinsi ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk panitia provinsi dan peserta.

“Untuk Porprov kali ini, Unisma menjadi tuan rumah dua cabang, yaitu Takraw yang dilaksanakan di Gedung Bundar Unisma, dan Drum Band Seni yang digelar di Sport Center Unisma,” ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni Unisma, Dr. Muhammad Yunus, S.Pd., M.Pd., saat ditemui di sela-sela pertandingan, Rabu (2/7/2025).

Menurut Dr. Yunus, pertandingan Takraw telah dimulai sejak Sabtu (29/6) dengan pelaksanaan technical meeting sehari sebelumnya. Sementara Drum Band Seni berlangsung mulai awal Juli dengan melibatkan berbagai kontingen kabupaten/kota dari seluruh Jawa Timur. Event ini dijadwalkan berlangsung hingga 5 Juli 2025.

“Semua perangkat pertandingan seperti scoring system, juri, dan perangkat pertandingan lainnya disediakan langsung oleh panitia provinsi. Sementara kami dari Unisma menyiapkan infrastruktur pendukung seperti venue pertandingan, ruang pemanasan atlet, sound system, videotron, hingga layanan logistik,” jelasnya.

Tak hanya menjadi tuan rumah, Unisma juga menorehkan prestasi membanggakan melalui tiga atlet mahasiswa yang berhasil menyumbangkan medali untuk kota/kabupaten masing-masing.

Dicka Yoga Pratama Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian ini meraih medali perak di cabang Hoki Outdoor Putra. Dika merupakan penerima Beasiswa KIP Kuliah Angkatan 2024 yang mewakili kontingen kabupaten Malang.

Muhammad Ali Khan Ridlo, mahasiswa Fakultas Teknik yang menyabet dua medali emas dan satu medali perak di cabang olahraga Angkat Besi kelas 88 kg. Ia merupakan penerima beasiswa khusus atlet berprestasi (Skema Beasiswa Juara) yang mewakili kontingen kota Malang.

Muhammad Mahir Qushoyyi, Mahasiswa Teknik yang berhasil meraih medali emas cabang Hapkido, turut membanggakan almamater Unisma yang menjadi kontingen kota Malang.

Dr. Yunus menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para mahasiswa. “Prestasi ini membuktikan bahwa Unisma memiliki atmosfer yang mendukung pengembangan potensi mahasiswa, tidak hanya dalam pendidikan, tapi juga dalam dunia olahraga profesional,” tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Unisma juga membuka jalur beasiswa khusus bagi atlet berprestasi yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi. Tahun ini, Unisma menyiapkan 40 kuota beasiswa bebas UKT (Uang Kuliah Tunggal), dengan 5 hingga 8 kuota khusus untuk jalur olahraga.

“Beasiswa ini bisa diperoleh oleh atlet yang punya prestasi minimal tingkat provinsi, regional, maupun nasional. Kami juga sudah berkirim surat ke KONI untuk menjaring atlet lulusan SMA/SMK yang belum menentukan pilihan kuliah,” jelas Dr. Yunus.

Beasiswa diberikan untuk program S1 dengan durasi maksimal 8 semester, selama mahasiswa yang bersangkutan tetap aktif dan mempertahankan prestasinya.

Unisma juga memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa atlet agar tetap dapat menjalani latihan dan kejuaraan, tanpa mengorbankan pendidikan. Kampus membuka ruang bagi mereka untuk tetap aktif di KONI maupun klub olahraga lain.

“Mahasiswa yang memilih Unisma tidak akan kehilangan kesempatan mengembangkan karier atletiknya. Kami beri dukungan penuh, baik jadwal kuliah yang fleksibel maupun apresiasi akademik,” kata Dr. Yunus.

Bagi atlet seperti cabang Takraw, yang banyak berasal dari SMA dan bermain sebagai tim, Unisma tetap membuka ruang individual bagi mereka untuk kuliah dan terus mewakili kabupaten/kota masing-masing dalam kompetisi tim.

Dengan keikutsertaan sebagai tuan rumah Porprov dan program beasiswa olahraga, Unisma berharap dapat membangun reputasi sebagai kampus yang mendukung pengembangan karakter unggul berbasis sport education.

“Kepercayaan publik meningkat saat kampus dipercaya menjadi venue ajang bergengsi. Namun yang terpenting adalah kami bisa memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa dan masyarakat luas,” ujar Dr. Yunus.

Unisma tidak hanya menjadi saksi kompetisi Porprov IX Jatim, tetapi juga bagian dari proses membentuk generasi muda yang tangguh secara akademik dan atletik. Dukungan melalui beasiswa dan fasilitas kampus menjadi kontribusi nyata Unisma bagi kemajuan olahraga dan pendidikan Indonesia. (r/*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO