spot_img
Senin, Juli 14, 2025
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKRealisasi Program Fisik Rendah, Komisi IV DPRD NTB akan Panggil OPD Mitra

Realisasi Program Fisik Rendah, Komisi IV DPRD NTB akan Panggil OPD Mitra

Mataram (Suara NTB) – Komisi IV DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berencana memanggil sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja yang bergerak di bidang infrastruktur. Pemanggilan ini bertujuan untuk mempercepat realisasi program dan kegiatan pembangunan fisik yang dinilai masih rendah.

Anggota Komisi IV DPRD NTB, Abdul Rahim, menyampaikan pada Rabu, 2 Juli 2025, bahwa langkah tersebut perlu diambil untuk memastikan percepatan pelaksanaan program-program strategis daerah. Menurutnya, memasuki semester II tahun anggaran 2025, capaian realisasi sejumlah program infrastruktur, baik melalui tender maupun penunjukan langsung, masih sangat minim.

“Kami akan segera memanggil pihak-pihak terkait untuk menanyakan kendalanya. Kami juga ingin menegaskan pentingnya percepatan program, karena ini menyangkut belanja daerah yang berdampak langsung pada ekonomi masyarakat,” ujar Abdul Rahim, yang akrab disapa Bram.

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, keterlambatan dalam mengeksekusi program bukan hanya memengaruhi kinerja pemerintahan, tetapi juga berpotensi menurunkan kualitas hasil pekerjaan. Ia mengingatkan agar pengerjaan proyek tidak dilakukan secara tergesa-gesa demi mengejar target akhir tahun.

“Kalau dieksekusi terlalu mepet, kualitas bisa dikorbankan. Jangan sampai hanya mengejar tayang, tapi hasilnya tidak maksimal,” tegasnya.

Selain itu, keterlambatan realisasi program juga dinilai menghambat perputaran ekonomi di tengah masyarakat. Belanja pemerintah yang semestinya menjadi stimulus ekonomi belum menunjukkan dampak signifikan.

“Pemerintah daerah harus segera menggerakkan belanja agar ekonomi masyarakat kembali bergairah. Sekarang ini, dampaknya mulai terasa karena belum ada pergerakan berarti,” ujarnya.

Komisi IV DPRD NTB, kata Bram, juga akan melakukan pemetaan ulang terhadap seluruh program fisik yang siap dikerjakan tahun ini. Tujuannya, agar proyek strategis seperti pembangunan jalan dan irigasi dapat segera dilaksanakan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami akan petakan ulang mana proyek yang prioritas agar tidak menumpuk di akhir tahun. Semakin cepat selesai, semakin cepat pula dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (ndi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO