Mataram (Suara NTB) – Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (BAN-PDM) mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi hoaks yang beredar terkait rekrutmen atau pelatihan asesor BAN-PDM. BAN-PDM menegaskan informasi rekrutmen asesor oleh BAN-PDM yang banyak beredar beberapa waktu terakhir merupakan informasi hoaks.
Ketua BAN-PDM Provinsi NTB, H. Ahmad Ikmal, S., M.Si., pada Senin, 21 Juli 2025 mengatakan, pihaknya belum melakukan rekrutmen asesor pada tahun 2025 ini. Kemungkinan rekrutmen asesor pada awal tahun depan, menunggu kepastian dari BAN-PDM pusat. Ia juga memastikan, pelaksanaan rekrutmen asesor tentu secara transparan dan objektif.
“Informasi rekrutmen asesor itu dipastikan hoaks. BAN-PDM akan menyampaikan informasi rekrutmen lewat saluran resmi/situs web resmi BAN-PDM atau melalui BAN-PDM Provinsi, masyarakat berhati-hati jika menemukan informasi rekrutmen asesor itu,” ungkap Ikmal.
Pihaknya meminta masyarakat juga memastikan sumber informasi hanya dari sumber-sumber tepercaya, seperti situs web BAN-PDM di https://ban-pdm.id/. Instagram resmi BAN-PDM: https://www.instagram.com/ban.pdm/. Serta, saluran BAN-PDM di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vac7PSi6buMJ4PygLc44.
Masyarakat juga perlu memeriksa kebenaran informasi. Jangan langsung percaya pada informasi yang diterima. Terutama jika informasinya tidak jelas atau mencurigakan. Selalu lakukan verifikasi kebenaran informasi dari sumber lain yang tepercaya. Masyarakat juga perlu waspada terhadap tawaran yang tidak masuk akal. Jika ada tawaran pelatihan asesor berbayar atau dengan iming-iming, sebaiknya masyarakat waspada.
“Jangan ragu bertanya. Jika memiliki pertanyaan atau keraguan terkait informasi pelatihan asesor, jangan ragu untuk menghubungi BAN-PDM Provinsi untuk mendapatkan klarifikasi. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap informasi yang diterima. Jangan mudah percaya pada informasi yang belum terbukti kebenarannya,” saran Ikmal.
Pada tahun 2025 ini, BAN-PDM NTB memeroleh kuota visitasi sebanyak 547 satuan pendidikan di NTB. Rincian kuota satuan pendidikan di NTB yang akan divisitasi untuk akreditasi yaitu PAUD sebanyak 213 satuan pendidikan, pendidikan kesetaraan sebanyak 174 satuan pendidikan. Kemudian, pendidikan dasar dan menengah sebanyak 160 satuan pendidikan.
Awalnya, kuota lembaga yang akan divisitasi secara luring di Provinsi NTB hanya 76 lembaga. Kemudian bertambah menjadi 489 satuan pendidikan. Akhirnya, menjadi 547 satuan pendidikan berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAN-PDM Nomor 204/BAN-PDM/SK/2025 tentang Penetapan Perubahan Kuota Visitasi Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah per tanggal 28 Mei 2025.
Sebagai informasi, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) NTB dan BAN Pendidikan Anak Usia Dini- Pendidikan Non-Formal (PAUD PNF) NTB resmi digabung pada tahun 2024 lalu. Kedua lembaga itu digabung menjadi BAN-PDM NTB. (ron)

