Tanjung (Suara NTB) – Fun Run 5K tahun 2025 sukses menarik partisipasi para pelari. Tak hanya pelari lokal Lombok Utara, sekitar 100 orang pelari datang dari luar daerah, seperti Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur hingga peserta dari Sumbawa, Bima dan Dompu.
Panitia mencatat jumlah pendaftar Fun Run sejumlah 690 orang. Dari jumlah itu, 550 peserta hadir dan mengambil BIB untuk berpartisipasi langsung di hari pelaksanaan. Terbagi 450 peserta lokal, dan 100 peserta luar daerah.
Sekda Lombok Utara, Anding Duwi Cahyadi, yang mendamoingi Fun Run, Sabtu, 9 Agustus 2025 mengungkapkan melihat antusiasme tinggi di kalangan peserta. Peserta datang dari beragam kelompok umur.
“Saya melihat peserta ini rata-rata usianya masih muda tentunya semangat dan persiapan sudah dilakukan,” ucapnya.
Melihat antusias dari para peserta sangat Luar Biasa Sekda Anding berharap kegiatan Fun Run bisa diselenggarakan setiap tahunnya.
“Antusiasme yang tinggi dari masyarakat untuk ikut serta dalam perayaan fun run, kedepannya kita adakan lagi dan tentunya lebih meriah,” sambungnya.
Dalam Fun Run ini panitia menyediakan 100 medali untuk masing-masing 50 orang peserta finis pertama putra dan putri dan hadiah untuk tiga orang finis tercepat dengan dua kategori yakni KLU dan Luar KLU putra dan Putri.
Untuk katagori Putra Luar KLU finis pertama diraih oleh Sunardin dari Bima, kedua Hasbi Algifari dari Dompu dan ketiga Jaya Sakti dari Mataram, sedangkan untuk Putri finis pertama dari Kota Mataram, kedua Lotim, ketiga Bima.
Untuk KLU sendiri katagori putra finis pertama diraih oleh Rinayang,kedua Yoga Adi Pratama, dan ketiga Hendi Wardiman, sedangkan untuk katagori Putri finis pertama diraih oleh Husnul Khotimah, kedua Anggi Silva Viskiana, serta ketiga Ida Ayu Trisna. Dimana masing-masing yang finis tiga besar ini diberikan hadiah berupa uang tunai.
Sementara, Ketua Pelaksana sekaligus founder LotaRun, Mawar Juanita, menyatakan Fun Run 5K tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga bagian dari promosi wellness tourism Lombok Utara.
“Kami ingin menjadikan Lombok Utara sebagai destinasi yang tidak hanya indah secara alam, tetapi juga menyehatkan secara fisik dan mental.Fun Run ini adalah bagian dari gerakan untuk menggabungkan olahraga, rekreasi, dan pariwisata,” kata Mawar.
Menurut dia, Lombok Utara membuka peluang besar untuk mengembangkan sport tourism—sebuah tren global di mana wisatawan datang khusus untuk mengikuti atau menyaksikan acara olahraga. Ke depan, Lombok Utara berpotensi menjadi tuan rumah berbagai event berskala nasional maupun internasional, seperti lomba marathon, triathlon, sepeda gunung, dan olahraga air.
“Sport tourism adalah tentang ekosistem yang saling terkait satu sama lain, di mana masyarakat setempat dapat merasakan langsung dampak positifnya,” imbuhnya. (ari)
