spot_img
Selasa, November 18, 2025
spot_img
BerandaBREAKING NEWSKantong Kemiskinan Ekstrem Lobar, Dewan Dorong Sebaran MBG di Sekotong-Lembar Diperbanyak

Kantong Kemiskinan Ekstrem Lobar, Dewan Dorong Sebaran MBG di Sekotong-Lembar Diperbanyak

Giri Menang (suarantb.com) – DPRD Lombok Barat mendorong pemerintah memperbanyak sebaran Makanan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Sekotong dan Lembar. Pasalnya, dua daerah ini menjadi kantong kemiskinan ekstrem di Lombok Barat.

Sejauh ini program MBG ini baru dimulai di wilayah Sekotong dengan menyasar beberapa sekolah. Sebagian besar wilayah belum disasar program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini.

Anggota DPRD Lobar Dapil Sekotong-Lembar, H. Sahwan mengatakan bahwa program MBG ini baru mulai di beberapa sekolah di wilayah Sekotong, di antaranya di Desa Candi Manik. Sedangkan daerah lain seperti Buwun Mas dan desa lain belum dimulai. “Bangun dapur (MBG)-nya belum, itu dibangun dulu. Harus segera,” saran Politisi Demokrat Lobar ini, Selasa (19/8/2025).

Ia mendukung pelaksanaan MBG di daerah itu harus disegerakan secara merata, sebab banyak sasaran yang perlu diberikan program makanan gratis ini. Terkait program MBG ini, tim Wabup bersama BP Taskin turun ke wilayah Buwun Mas Sekotong yang ingin diintervensi MBG dari pemerintah. Ia sendiri sangat mendukung langkah pemkab dalam hal ini Wabup turun mengecek langsung kondisi masyarakat yang menjadi sasaran MBG ini.

Namun demikian ia menegaskan, pemerintah perlu memastikan untuk membangun fasilitas MBG. Termasuk kapan memulai program ini di wilayah yang belum menjalankan MBG, salah satunya di Buwun Mas.

Pihaknya sangat berharap pembangunan fasilitas MBG ini segera terealisasi, sesuai dengan hasil survei oleh Wabup. “Itu harapan kami,” imbuhnya.

Kalau berharap dari yayasan Ponpes yang menyediakan, diakuinya hal tidak mungkin. Sebab untuk bangunan dan fasilitas MBG ini membutuhkan anggaran besar. Di mana fasilitas yang tersedia harus sesuai standar Badan Giri Nasional (BGN).

Pihaknya sendiri tidak menuntut atau memaksa harus dibangun di sana. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak terkait yang memberikan penilaian lokasi yang layak. Sebab bagaimana pun ini bicara kesehatan, sehingga harus seusai kebutuhan kesehatan itu sendiri.

Wabup Lobar Turun Lapangan

Sementara itu, Wabup Lobar, Hj. Nurul Adha bersama tim Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), turun lapangan di beberapa Lokasi Dapur MBG di Lombok Barat.

“Alhamdulillah kita kemarin turun dibeberapa titik mendampingi tim dari Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) untuk melihat daerah Sekotong yang menjadi kantong kemiskinan dan ini apa yang harus diintervensi,” kata Wabup UNA, sapaannya.

Wabup UNA melanjutkan, salah satu programnya untuk mengintervensi adalah merealisasikan makan bergizi gratis. “Kita turun langsung jadi lokasi yang berpeluang untuk dijadikan dapur MBG di pondok guru wan Buwun Mas kemudian di Pelangan yang akan di garap oleh Kopdes,” ujarnya.

Wabup berharap, dengan berjalannya MBG ini supaya perputaran ekonomi berputar di tengah masyarakat. Kemudian kepada sasaran penerima manfaat anak-anak bertambah gizinya, kecerdasan mereka dengan gizi yang tercukupi terus berkembang dan tumbuh kembang mereka terus baik.

“Penyuplai dari bahan-bahan pokok yang dibutuhkan oleh dapur tersebut disuplai oleh masyarakat kita setempat sehingga harapan BP Taskin ini ada Koperasi Desa (Kopdes) yang berperan di sana,” sebutnya.

Wabup UNA menambahkan, ada pembinaan untuk masyarakat misalnya untuk daging ayamnya harus ada peternakan, telurnya ada peternakan dan seterusnya. Kemudian sayur-sayuran masyarakat bisa menanam dan disuplai setiap hari, sehingga tidak jauh-jauh perputaran ditengah masyarakat. “Harapan kita dengan perputaran itu dan perekonomian juga makin tumbuh sehingga masyarakat keluar dari kemiskinan,” harapnya. (her)

IKLAN










RELATED ARTICLES
- Advertisment -







VIDEO