Giri Menang (suarantb.com) – Pemkab Lombok Barat kehilangan tokoh legendaris dalang wayang Sasak H. Lalu Nasib. Beliau tutup usia, pada Jumat (29/8/2025) siang sekitar pukul 12.00 Wita. Lalu Nasib meninggal di kediamannya di Lingkungan Perigi, Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung pada usia sekitar 84 tahun.
Pemkab Lombok Barat, dalam hal ini Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha melayat ke rumah duka pada Jumat malam. UNA sapaan akrab Wabup Lobar ini, sekaligus mewakili Bupati Lobar H. Lalu Ahmad Zaini, yang berhalangan hadir karena masih berada di luar daerah. Ditemui usai melayat di kediaman almarhum, Wabup menyampaikan atas nama Bupati dan Pemkab Lobar berbelasungkawa dan duka mendalam.
“Atas nama pemerintah daerah Lobar, saya menyampaikan turut berbelasungkawa, innalillahi wainnailaihi roji’un, Mamiq Tuan Haji Lalu Nasib sebagai tokoh Budayawan Lombok Barat bahkan NTB, kaliber beliau sudah menasional. Kami turut berduka atas kehilangan beliau, mudah-mudahan beliau husnul khotimah, segala amal soleh beliau diterima Allah SWT,” kata UNA.
Wabup mengatakan, almarhum terkenal sebagai tokoh budayawan tidak saja di Lombok Barat, tetapi NTB. Bahkan, menurutnya, kaliber almarhum sudah menasional. Karya-karyanya, banyak berisi nasihat dan tausiah kebaikan kepada masyarakat.
“Banyak pesan moral yang disampaikan melalui wayang, semoga menjadi amal jariah untuk almarhum,” imbuhnya. Wabup pun berharap ada penerus almarhum sebagai seniman dalang wayang.
Majelis Adat Sasak juga menyampaikan hal senada. Para tokoh adat masyarakat Sasak sangat kehilangan atas kepergian tokoh seni budaya yang begitu melengenda.
“Kami sangat merasa kehilangan atas kepergian beliau,” terang keluarga sekaligus Ketua Majelis Adat Sasak (MAS), Lalu Sajim Sastrawan kepada awak media.
Bagi Sajim, Almarhum H. Lalu Nasib merupakan salah seorang legenda dalang wayang Sasak yang memberikan peran besar bagi dunia seni budaya Sasak di NTB bahkan hingga nasional. (her)
