spot_img
Rabu, November 12, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMPekerjaan Fisik Dipercepat, Jangan Abaikan Kualitas

Pekerjaan Fisik Dipercepat, Jangan Abaikan Kualitas

Mataram (Suara NTB) – Wali Kota Mataram Dr. H. Mohan Roliskana mengecek salah satu pengerjaan fisik pada, Kamis, 25 September 2025. Rekanan diminta mempercepat pengerjaan, tetapi jangan sampai mengabaikan kualitas pekerjaan.

“Ini masuk triwulan ketiga akhir. Jadi semua kegiatan fisik saya diminta bisa dipercepat tetapi jangan mengeyampingkan kualitas,” kata Wali Kota.

Ia melihat pekerjaan fisik berjalan baik. Meskipun ada beberapa kegiatan yang mempengaruhi serapan anggaran, terutama di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram. Salah satunya, program belum bisa dieksekusi karena ada masalah sosial yang muncul. Sedangkan, pekerjaan fisik lainnya telah berjalan sesuai jadwal.

Wali Kota merincikan, pekerjaan fisik yang dikerjakan tahun ini antara lain, pembangunan baru kantor wali kota di Jalan Gajahmada, Kelurahan Jempong Baru senilai Rp58 miliar. Rehab kantor wali kota, penataan trotoar dan bangunan gedung lainnya. “Semua sudah on progres karena ada yang sifatnya rehab saja,” jelasnya.

Beberapa pekerjaan fisik diakui, membutuhkan perhatian serius adalah pembangunan jembatan di Lingkungan Karang Kemong, Kelurahan Cakra Barat. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram, diminta untuk membangun jembatan sementara sebagai akses masyarakat.

Selain itu, pembangunan jembatan di Perumahan Mahkota Bertais juga telah berjalan dan diyakini bisa tuntas sebelum akhir tahun. “Jembatan itu dibangun karena banjir yang lalu,” pungkasnya.

Wali Kota dua periode meminta organisasi perangkat daerah (OPD) teknis, mengawasi pekerjaan fisik yang mereka kelola. Artinya, setiap capaian diperhitungkan berdasarkan waktunya, sehingga di akhir tahun semua pekerjaan selesai tepat waktu. “Saya berharap semua pekerjaan fisik ini selesai sesuai dengan timeline yang sudah ditentukan,” demikian kata dia. (cem)

IKLAN











RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO