Mataram (suarantb.com) – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (FK Unizar) kembali menggelar kegiatan Continuing Medical Education (CME) ke-41 dengan tema “Improving Knowledge of Cancer Clinical Management for Patient Quality of Life”, bertempat di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono Unizar, pada Minggu (5/10/2025).
Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 Wita ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari internal maupun eksternal kampus. Dari jajaran Fakultas Kedokteran Unizar tampak hadir Wakil Dekan I dr. Rohmania Setiarini, M.Sc., Sp.N, Wakil Dekan III drg. Abdillah Adipatria Budi Azhar, M.Bmd, dan Wakil Dekan III dr. Risky Irawan Putra Priono, Sp.P, MARS, beserta pejabat fakultas lainnya.
Sementara dari luar kampus, hadir pula Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) NTB Dr. dr. Rohadi, Sp.BS Subsp.N-Onk (K), SH., MH.(Kes), serta Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kementerian Kesehatan RI Ali Wardana, S.KM., M.Si, bersama sejumlah pejabat kesehatan lainnya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia CME ke-41 dr. Putu Putri Mega Mahayani, S.Ked., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi IKA FK Unizar dalam meningkatkan dan menyegarkan kembali pengetahuan para tenaga medis maupun tenaga kesehatan.
“Kali ini kami mengangkat tema kanker dengan tujuan meningkatkan kompetensi tenaga medis dalam manajemen klinis kanker secara komprehensif guna mendukung peningkatan kualitas hidup pasien kanker,” ujarnya.
Narasumber Kompeten
CME kali ini menghadirkan tiga narasumber kompeten di bidangnya, yakni: dr. Rohmania Setiarini, M.Sc., Sp.N dengan materi Pain Management in Patient with Cancer, dr. Made Agus Suanjaya, SpB., Subsp.Onk(K)., M.HKes., CMC., FICS dengan materi Cancer Clinical Management: Approach to Decision Making, dan dr. H. Danang Nur Adiwibawa, Sp.KJ., Subsp.R.S.(K)., SH., AIFO-K dengan materi Ensuring Mental Health for Patient with Cancer.
Peserta yang mengikuti seminar ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari dokter spesialis, dokter umum, dokter internship, dokter muda, mahasiswa kedokteran. Total peserta mencapai 162 orang, dengan pelaksanaan secara hybrid–offline dan online.
Kegiatan ini didanai dari hasil pendaftaran peserta, sumbangan panitia CME periode ke-41, serta kontribusi dari IKA FK Unizar dan Fakultas Kedokteran Unizar sendiri.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas solidaritas dan kerja kerasnya sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik. Semoga seminar ini berjalan lancar dan memberi manfaat bagi kita semua,” tutup dr. Putu dalam laporannya.
Dalam sambutannya, Ketua IDI NTB Dr. dr. Rohadi, Sp.BS Subsp.N-Onk (K), SH., MH.(Kes) menegaskan bahwa kegiatan CME merupakan bagian dari tanggung jawab profesi seorang dokter.
“CME adalah kewajiban kita sebagai dokter, sesuai sumpah dan kode etik kita, untuk senantiasa meng-update ilmu pengetahuan. Ini bagian dari menjaga rel profesionalisme–antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan etika kedokteran. Mari semangat mencari ilmunya, jangan hanya mengejar SKP-nya saja,” pesannya disambut tepuk tangan peserta.
Kontribusi Besar FK Unizar
Senada dengan itu, Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI, Ali Wardana, S.KM., M.Si., juga menyampaikan apresiasinya kepada IKA FK Unizar atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan ini.
“Peningkatan kapasitas seperti ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023. Kegiatan seperti CME ini menjadi bentuk nyata kerja sama lembaga dalam meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kontribusi Unizar dalam dunia pendidikan kedokteran sangat besar.
“Unizar telah banyak melahirkan dokter, tidak hanya dari NTB tetapi dari berbagai provinsi di Indonesia,” tambahnya.
Pererat Tali Silaturahmi IKA FK Unizar
Ketua IKA FK Unizar, yang diwakilkan oleh dr. Deden Jinar Wahyudi Maligan, S.Ked., turut menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas terselenggaranya pertemuan ilmiah ini. “CME ini bukan hanya menjadi ajang bertukar ilmu dan wawasan. Namun, juga mempererat tali silaturahmi antara alumni, civitas akademika, dan mahasiswa. Semoga kegiatan ini menjadi ruang inspirasi dan kolaborasi untuk melahirkan ide-ide baru yang bermanfaat,” ungkapnya.
Menutup rangkaian sambutan, Wakil Dekan III FK Unizar dr. Risky Irawan Putra Priono, Sp.P, MARS menyampaikan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan tantangan dunia medis saat ini.
“Tema ini sangat penting dan bermanfaat, menjadi bekal untuk kita semua. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, acara ini resmi saya buka,” ucapnya penuh semangat.
Kegiatan CME ke-41 ini menjadi bukti konsistensi IKA FK Unizar dalam menjaga semangat pembelajaran berkelanjutan di kalangan tenaga kesehatan, sekaligus memperkuat kontribusi Unizar dalam dunia kedokteran dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia. (ron/*)
