Mataram (Suara NTB) – Masa jabatan Lalu Mohammad Faozal sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) NTB yang akan berakhir pada 9 Oktober 2025 resmi ditambah tiga bulan oleh Gubernur NTB, Dr. H Lalu Muhamad Iqbal.
Faozal dilantik pada 10 Juli lalu bertempat di Pusat Layanan Sosial (Puslansos) Mandalika, pasca banjir yang menerjang Kota Mataram. Dengan tambahan tiga bulan ini, kursi Pj Sekda NTB akan ditinggalkan Faozal pada Desember mendatang. “Iya, sudah saya perpanjang,” ujarnya, akhir pekan kemarin.
Hal ini sekaligus menunggu selesainya proses seleksi terbuka untuk jabatan Sekda definitif yang dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun 2025. Kondisi serupa juga terjadi di sejumlah posisi eselon II, III, dan IV di lingkup Pemprov NTB yang masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).
“InsyaAllah, semua jabatan akan terisi sebelum berakhir tahun 2025 ini, sehingga tahun depan, kita tidak akan lagi mengalami kekosongan jabatan yang berkepanjangan,” lanjutnya.
Iqbal menilai, Faozal merupakan sosok yang tepat dan berpengalaman dalam mengelola dinamika birokrasi NTB yang kompleks. Apalagi, Asisten II Setda NTB itu sudah terlanjur menangani beberapa program penting Gubernur selama tiga bulan menjabat sebagai Pj Sekda.
“Pak Faozal ini eksekutor yang bagus, pekerja yang baik, serta koordinator yang andal,” katanya.
Selama menjabat, Faozal aktif mengoordinasikan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mempercepat realisasi belanja pemerintah, baik yang bersumber dari APBD maupun dari anggaran pusat. Ia juga terlibat langsung dalam pengawasan persiapan ajang MotoGP Mandalika 2025 dan berbagai agenda penting lainnya.
“Karena itu, saya ingin beliau melanjutkan tugasnya agar proses yang sudah berjalan tidak terganggu,” jelasnya.
Mantan Dubes RI untuk Turki itu menambahkan, tahun 2025 menjadi masa konsolidasi birokrasi bagi Pemprov NTB. Berbagai langkah penataan dan restrukturisasi sedang dilakukan sebagai fondasi untuk memperkuat kinerja aparatur.
Sementara itu, tahun 2026 disebutnya akan menjadi momentum kerja penuh bagi seluruh jajaran birokrasi daerah. “Tahun ini kita fokus konsolidasi dan penataan birokrasi. Tahun depan adalah tahun di mana birokrasi harus sudah lari kencang, tanpa lagi meraba-raba,” tambahnya.
Dengan perpanjangan masa tugas ini, Iqbal berharap Faozal dapat mempercepat proses konsolidasi dan penataan perangkat daerah sesuai dengan struktur organisasi tata kerja (SOTK) yang tengah disusun.
“Harapan saya, dengan keberlanjutan masa jabatan beliau, birokrasi NTB bisa semakin tertata dengan baik, dan pada tahun 2026 sudah siap bekerja maksimal,” pungkasnya. (era)
