Giri Menang (Suara NTB) – Pemkab Lombok Barat (Lobar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mendeklarasikan program Pendidikan Literasi dan Tata Karakter (Pelita) Lobar di Taman Suranadi, Kamis, 16 Oktober 2025.
Deklarasi diikuti langsung Bupati dan Wakil Bupati Lobar H. Lalu Ahmad Zaini dan Hj.Nurul Adha didampingi Kepala Dinas Dikbud M. Hendrayadi dan kepala OPD lainnya bersama ratusan kepala sekolah se Lobar yang hadir dalam Rapat Kerja Kepala Sekolah.
Bupati Lobar Lalu Ahmad Zaini menyatakan program Pelita merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menjawab berbagai tantangan di dunia pendidikan, terutama yang berkaitan dengan peningkatan mutu dan karakter anak-anak di Lobar.
“Program Pelita ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk menyiapkan generasi yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Ia menegaskan Program Pelita berfokus pada tiga pilar utama yang sangat krusial bagi masa depan anak-anak di Lobar, yaitu pembentukan karakter yang kuat, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral, dan peningkatan kemampuan literasi dan numerasi di kalangan peserta didik. Serta perlindungan hak anak dalam memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas. “Tiga pilar pendidikan harus menjadi tujuan utama dalam pendidikan,” tegasnya.
Dalam pendidikan penting sekali mendidik dengan penuh kasih sayang. Pilar kedua, peningkatan SDM dan pemerataan kualitas pendidikan dan pilar ketiga berfokus pada menciptakan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pemerataan kualitas pendidikan di kelas. “Tugas utama guru adalah menyejajarkan pengetahuan, memastikan semua murid mencapai level atau grade yang sama,” saran Bupati.
Bupati menambahkan peluncuran program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan awal dari sebuah gerakan besar dalam dunia pendidikan di Lobar. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, sekolah, guru, orang tua, serta komunitas untuk berkolaborasi aktif dalam menyukseskan program Pelita.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud Lobar M. Hendrayadi menyampaikan Program Pelita diharapkan menjadi wadah pembinaan dan pendampingan berkelanjutan bagi sekolah-sekolah di seluruh kecamatan. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan melibatkan satuan pendidikan, komunitas literasi, serta pemerhati pendidikan.
Dalam kesempatan juga menjadi pengalaman berbeda bagi para sekolah karena baru pertama dilakukan raker di ruang terbuka. Kegiatan ini merupakan inisiasi langsung dari Bupati tujuannya adalah untuk bersilaturahim langsung.
” Kegiatan ini berkolaborasi dengan BPMP (Balai Penjaminan Mutu Pendidikan) dan BGPMP dan Inovasi (kemungkinan besar Balai Guru Penggerak/Balai Besar Guru Penggerak dan Inovasi) dalam penyelenggaraannya,” paparnya. (her)

