PADA usia yang terhitung muda untuk jabatan akademik tertinggi, Prof. Dr. Muh. Fahrurrozi, S.E., M.M.,AWP., CSFT telah mencatatkan sejarah dengan dedikasi luar biasa dalam tri dharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Lahir di Dames, Lombok Timur, pada 1 Juni 1984, pria yang kini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Hamzanwadi ini membuktikan bahwa semangat inovasi dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan dengan integritas akademik.
Perjalanan akademik Prof. Fahrurrozi dimulai dari bangku S-1 dan S-2 di STIE Yogyakarta, sebelum kemudian meraih gelar Doktor dalam bidang Pendidikan Ekonomi dari Universitas Negeri Malang. Disertasinya, yang berfokus pada pengembangan pelatihan kewirausahaan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pascamigrasi di Lombok Timur, telah menunjukkan kepeduliannya yang mendalam terhadap pemberdayaan ekonomi lokal sejak dini.
Sebagai seorang pendidik, ia dikenal bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai motivator yang menyalakan semangat berwirausaha dan berpikir kreatif di kalangan mahasiswanya. “Pendidikan yang bermakna bukan sekadar transfer pengetahuan, melainkan membentuk keberanian untuk berinovasi dan berkontribusi,” ujarnya, menegaskan filosofi mendidik yang dipegangnya.
Dalam sepuluh tahun terakhir, Prof. Fahrurrozi memimpin dan terlibat dalam lebih dari sepuluh riset berskala nasional dan internasional. Kajiannya yang beragam, mulai dari Entrepreneurial School Development, Nilai Kebangsaan Nahdlatul Wathan, hingga Ekonomi Sirkular Berbasis Sentra Pertanian di sekitar Taman Nasional Rinjani, menunjukkan komitmennya untuk menjadikan penelitian sebagai solusi atas persoalan sosial dan ekonomi yang nyata.
Kiprahnya di kancah global dibuktikan dengan puluhan publikasinya di jurnal internasional bereputasi Scopus, seperti GeoJournal of Tourism and Geosites dan Educational Process: International Journal. Dengan total lebih dari 40 publikasi ilmiah, reputasinya sebagai peneliti produktif tidak diragukan lagi. Lebih dari itu, ia juga aktif membangun ekosistem penelitian dengan menjadi Editor in Chief dua jurnal internasional, yakni Interdisciplinary Journal of Education (IJE) dan Journal of Management, Entrepreneurship, and Tourism (JMET).
Komitmennya dalam mendiseminasikan ilmu juga tercermin dari produktivitasnya menulis buku. Dalam lima tahun terakhir, ia telah menghasilkan 12 buku ilmiah yang telah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Beberapa judul terkininya, seperti “Entrepreneurship & Digitalisasi: Mengembangkan Bisnis di Era 5.0” (2023) dan “Economics Sustainable” (2025), menunjukkan kemampuan untuk selalu berada di garis depan dalam menjawab tantangan zaman.
Di luar kampus, ia memimpin Soft Skill Learning Indonesia (Skiller Indonesia) dan Insan Institute, dua lembaga yang menjadi wujud nyata kontribusinya dalam membina dan memberdayakan generasi muda Indonesia.
Sebagai seorang pemimpin di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Prof. Fahrurrozi dikenal dengan gaya kepemimpinan yang inklusif dan progresif. Ia aktif mendorong transformasi digital, kolaborasi riset lintas disiplin, dan membudayakan literasi di lingkungan kampus.
“Kampus adalah tempat melahirkan gagasan besar, bukan sekadar menampung gelar. Di sinilah kita menanam nilai perjuangan, kemandirian, dan kebermanfaatan,” pungkasnya, menegaskan visinya tentang peran pendidikan tinggi sebagai pusat perubahan sosial. (rus)
