Taliwang (Suara NTB) – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah angkat bicara menanggapi capaian tingkat kepuasan masyarakat kinerja pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berdasarkan hasil survei Median (Media Survei Nasional) yang dirilis baru-baru ini. Bupati KSB ini, menyatakan capaian itu sudah cukup luar biasa mengingat masa kepemimpinannya baru berjalan kurang lebih tujuh bulan lamanya.
Bupati Amar menjelaskan, angka 69 persen kepuasan masyarakat yang dirilis Median itu sekaligus menandakan bahwa kerja-kerja pemerintahannya sudah berada pada jalur yang benar. “Ini menunjukkan kinerja semua perangkat daerah (OPD) sudah cukup keras lah, sudah on the track,” katanya kepada wartawan, Jumat, 17 Oktober 2025.
Meski mengaku puas dengan penilaian kinerja pemerintah secara umum itu. Bupati secara spesifik menyoroti capaian penyelenggaraan program andalannya, yakni Program Kartu KSB Maju yang menunjukkan tingkat pengenalan dan pengetahuan masyarakat yang masih rendah pada beberapa layanannya. “Itu yang jadi wilayah evaluasi dan perhatian kami sekarang ini,” cetusnya.
Mengacu hasil survei Median memang terlihat beberapa layanan Kartu KSB Maju yang belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Seperti layanan Maju Perikanan yang tingkat pengenalannya baru 36 persen, layanan Tani Ternak kegiatan AUTP sebesar 51,5 persen serta beberapa kegiatan lain yang diampu oleh Dinas Pertanian dan Dinas Sosial yang menunjukkan angka rata-rata 50 persen.
Menurut Bupati, pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap setiap bentuk layanan dari Program Kartu KSB Maju sangat penting. Sebab dengan mengetahuinya, maka masyarakat baru akan bisa memberi penilan kepuasan atau sebaliknya terhadap setiap program yang diluncurkan pemerintah. “Bagaimana masyarakat bisa menilai setiap bentuk layanan Program Kartu KSB Maju? Tahu saja ada layanannya, masyarakat tidak tahu,” sentilnya.
Bupati pun menuntut kepada setiap OPD pengampu yang layanannya belum dikenal luas oleh masyarakat agar bekerja keras. Terutama dalam hal sosialisasi, ia meminta OPD berinovasi dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki. “Kerahkan semua stafnya melakukan sosialisasi dan libatkan juga AGR (agen gotong royong). Dan penting inovasi memanfaatkan semua saluran informasi yang tersedia,” imbuh orang nomor satu di KSB ini. (bug)
