Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram menetapkan siaga ancaman hidrometeorologi. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terutama saat intensitas hujan tinggi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram, Ahmad Muzaki ditemui pada, Rabu, 22 Oktober 2025 menerangkan, prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika bahwa terjadi intensitas hujan di beberapa wilayah di Pulau Lombok. Salah satunya terjadi di Kota Mataram. Pihaknya telah menetapkan status siaga hidrometeorologi seperti banjir, genangan, pohon tumbang, dan lain sebagainya. “Status kita siaga hidrometeorologi,” kata Muzaki.
Peningkatan status menjadi tanggap bencana harus melalui rapat teknis melihatkan unsur BMKG, OPD teknis, TNI-Polri, dan lain sebagainya. Hasil dari rapat teknis akan dijadikan dasar bagi kepala daerah, untuk menetapkan siaga atau tanggap bencana. “Siaga maupun tanggap bencana akan dimulai dengan apel bersama TNI-Polri dan OPD terkait,” terangnya.
Langkah mitigasi dampak dari hidrometeorologi perlu dipersiapkan oleh organisasi perangkat daerah. Misalnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menormalisasi saluran, Dinas Lingkungan Hidup mulai perantingan pohon. Paling penting kata Jack sapaan akrabnya, aparatur pemerintah paling mulai dari lingkungan dan kelurahan mengimbau masyarakat agar siaga bencana.
“Misalnya saluran dangkal dibersihkan. Sampah yang menumpuk diangkut oleh petugas. Dalam hal ini, pemerintah akan tetap hadir membantu masyarakat,” terangnya.
Pantauan selama dua hari hujan lebat kata dia, tidak ditemukan genangan maupun banjir. Personil BPBD dipastikan mengecek titik-titik langganan banjir maupun genangan di Kota Mataram. Dari aspek peralatan dan sumber daya manusia dipastikan telah siap,termasuk pasokan makanan dan logistic lainnya. “Kalau makanan nanti dari Disos yang memback-up,” pungkasnya.
Masyarakat diimbau sekaligus diingatkan agar hati-hati saat beraktifitas di luar rumah apabila hujan lebat. Jangan biarkan anak-anak mandi di sungai, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (cem)
