Mataram (Suara NTB) – Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS) SMKN 7 Mataram yang digelar Sabtu (19/10/2025) lalu menjadi ajang para siswa untuk belajar berdemokrasi. Proses pemilihannya pun digelar layaknya pemilu. Beberapa atribut pendukung pemilu seperti daftar hadir, bilik suara (7 buah), kotak suara, papan penghitungan, surat suara, petugas pemilu, dan tinta lengkap tersedia.
Sepekan sebelum diadakan pemungutan suara terlebih dahulu panitia mengadakan kampanye yang diikuti dua pasangan calon. Kampanye diisi dengan menyampaikan visi dan misi bagaimana membawa SMKN 7 Mataram menjadi sekolah yang lebih maju dan menjadi pilihan SMP/ MTs yang ada di Mataram, Lombok Barat khususnya dan NTB pada umumnya.
Selain penyampaian visi misi kampanye juga diisi debat kedua pasangan calon dengan 2 panelis sebagai penanya dan memberikan juga kepada audien untuk memberikan pertanyaan kepada kedua pasangan caon.
Kepala SMKN 7 Mataram Drs. Artawan, ST., MT., dalam keterangan yang diterima Jumat (24/10) menyampaikan kegiatan semcam ini adalah kegiatan yang sangat positif bagi siswa siswi SMKKN 7 Mataram untuk mengasah keterampilan dalam berbicara maupun skill dalam bidang kepemimpinan, karena skill inilah yang dibutuhkan di era saat ini. Pihaknya berharap kegiatan semacam ini terus digiatkan.
Pembina OSIS SMKN 7 Mataram sekaligus Penanggung Jawab Kegiatan Khairil Anwar, S.Pd. M.Ed pada keempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan pemilihan Ketua OSIS yang digelar layaknya seperti pemilu ini dimaksudkan agar supaya peserta didik paham langsung sistem demokrasi yang ada di Indonesia. Dalam arti bukan hanya sekedar teori saja namun langsung pada praktiknya.
Pemilihan Ketua OSIS yang diikuti oleh 2 pasangan calon ini akan bekerja selama 1 periode yakni periode 2025 -2026 dan memperebutkan sekitar 1.250 suara sesuai jumlah siswa di SMKN 7 Mataram dan suara dari guru dan staf sebanyak 120 suara. Total suara yang diperebutkan adalah 1320 suara.
Wakil Kepala Sekolah Bidang kesiswaan SMKN 7 Mataram Moharoyanti Sukma, S.Ag, M.Ag., mengapresiasi pemilihan OSIS masa bhakti 2025-2026Â sebagai ajang pendidikan demokrasi yang sehat.
Menurut Moharoyanti, OSIS adalah satu-satunya organisasi yang resmi yang ada di sekolah. Dengan menyandang predikat prestisius ini, maka pengurus OSIS harus bisa menjadi role model bagi ekskul- ekskul lainnya dalam hal tata kelola organisasi dan manajemen keorganisasian.
Berdasarkan hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh panita, maka  yang unggul dalam pemilihan ketua dan Wakil Ketua OSIS itu adalah  paslon nomor 1 atas nama Nahwa Afriliza dan Prunela Ruth Percy Kaitjilly. (ham)

