PEMERINTAH Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, memastikan masyarakat yang tinggal di hunian sementara (huntara) Lingkungan Karang Jero tetap dalam kondisi aman di tengah meningkatnya intensitas hujan pada musim penghujan tahun ini.
Lokasi huntara tersebut berada tidak jauh dari bantaran Sungai Ancar, yang berpotensi meluap ketika hujan deras. Karena itu, pemerintah kelurahan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah terjadinya banjir yang dapat mengancam keselamatan warga.
Lurah Karang Taliwang, Lalu Halid Wisnu Jati, mengatakan pihaknya rutin melakukan pemantauan langsung ke lapangan setiap kali hujan deras turun guna memastikan keamanan warga di lokasi hunian sementara.
“Ketika hujan deras turun, kami langsung turun ke lokasi untuk mengecek kondisi warga. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang tinggal di huntara berada dalam kondisi aman dari potensi banjir,” ujarnya, Minggu (26/10/2025).
Halid menambahkan, peristiwa banjir yang melanda wilayah Karang Jero pada 6 Juli 2025 lalu menjadi pelajaran penting bagi pemerintah dan warga setempat. Ia menyebutkan, terdapat tujuh kepala keluarga (KK) yang masih menempati huntara yang dibangun oleh Pemerintah Kota Mataram pascakejadian banjir tersebut.
Sebagai langkah antisipasi, pihak kelurahan terus meningkatkan kesiapsiagaan dengan melibatkan Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK) untuk melakukan pemantauan secara berkala di lapangan, terutama di titik-titik rawan genangan.
“Kami terus berkoordinasi dengan kepala lingkungan, ketua RT, serta mitra kerja kami seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk memastikan langkah-langkah antisipasi berjalan baik,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah kelurahan juga akan menjalin koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram apabila terjadi situasi darurat yang tidak dapat ditangani oleh tim siaga bencana tingkat kelurahan.
Halid mengimbau warga agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem dan segera melapor kepada pihak kelurahan apabila ditemukan tanda-tanda potensi banjir di lingkungan sekitar.
Menurutnya, kewaspadaan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah terjadinya korban atau kerugian akibat bencana. “Kami berharap seluruh warga tetap siaga dan saling berkoordinasi,” pungkasnya. (pan)
