Mataram (Suara NTB) – Aktivitas mancing tidak lagi identik dengan hobi bapak-bapak. Kini, anak muda di Kota Mataram mulai menjadikan kegiatan mancing sebagai bagian dari gaya hidup baru yang seru dan menyenangkan. Dan salah satu lokasi favorit yang sedang naik daun adalah Kura-kura Family Entertainment, kawasan wisata keluarga yang menawarkan berbagai wahana dalam satu lokasi.
HRD Kura-kura Family Entertainment Mataram, Merry Menoh menyebut tren kunjungan didominasi anak muda, terutama pada sore hingga malam hari.
Merry menjelaskan, Kura-kura Family Entertainment dirancang sebagai tempat hiburan keluarga yang lengkap. Pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas dalam satu kawasan.
“Konsepnya family entertainment. Jadi satu tempat bisa memenuhi kebutuhan hiburan seluruh anggota keluarga. Bapak-bapak bisa mancing, ibu-ibu dapat berolahraga di area gym, sementara anak-anak dan remaja bisa menikmati fasilitas lain seperti kolam renang, kereta layang, dan wahana permainan,” kata Merry.
Menurut Merry, pengunjung terbesar kolam pancing saat ini adalah kelompok remaja dan pekerja muda. Karena permintaan tinggi, jam operasional kolam pancing yang baru dibuka tiga bulan ini diperpanjang hingga pukul 22.00 WITA.
“Awalnya hanya sampai jam enam sore. Tapi karena anak-anak sekolah dan anak kantor pulangnya lebih malam, dan mereka minta, akhirnya kami buka sampai jam sepuluh malam,” ujarnya.
Selain dekat dari pusat kota, kolam pancing ini jadi pilihan favorit karena bersih dan nyaman tanpa harus jauh-jauh ke luar kota.
Bagi yang tidak membawa perlengkapan, pihak pengelola menyediakan sewa pancing hanya Rp10.000 sepuasnya, dan pakan ikan (pelet) Rp5.000. Jenis ikan yang tersedia beragam, mulai dari bawal, lele, karper, nila, hingga patin. Pengelola juga mengisi ulang ikan setiap minggu agar pengalaman mancing semakin menyenangkan.
Menariknya, hasil pancingan dapat langsung diolah di area makan. Untuk paket keluarga, hanya Rp110.000 sudah bisa makan bersama dari hasil tangkapan.
Kura-kura Family Entertaint sudah berdiri hampir 14 tahun, fasilitas kolam pancing baru beroperasi beberapa bulan terakhir. Respons masyarakat terbilang tinggi, terutama dari kalangan muda yang mempopulerkannya melalui unggahan di media sosial.
“Kebanyakan anak muda upload kegiatan mancingnya melalui medsos. Dari situ makin ramai,” jelas Merry.
Kolam pancing ini mampu menampung sekitar 60 orang, termasuk untuk kegiatan perusahaan atau family gathering.
Tren mancing di Kura-kura semakin berkembang karena dinilai lebih aman, murah, dekat, dan nyaman. Banyak keluarga yang datang bersama-sama untuk menikmati beragam fasilitas dalam satu tempat.
“Tidak sedikit keluarga yang datang bersama kakek-nenek, orang tua, hingga cucu untuk menghabiskan akhir pekan. Kalau weekend, ramai keluarga. Ada yang mancing, ada yang makan, ada yang renang. Semuanya bisa menikmati,” tambah Merry.
Kura-kura Family Entertainment sendiri berdiri di lahan luas dengan fasilitas yang sangat lengkap. Tersedia kolam renang dewasa, kolam anak berstandar kedalaman berbeda, hingga wahana kereta layang dengan tarif Rp5.000 (pelajar Rp2.500).
Area gym beroperasi sejak pukul 06.00–22.00, sementara fasilitas lain seperti biliar dibuka hingga tengah malam.
Tidak hanya itu, ada food court yang menampung pelaku UMKM lokal dengan biaya sewa hanya Rp10.000 per hari. Pengunjung bebas memilih berbagai sajian makanan dengan harga sangat terjangkau.
“Bagi yang ingin bersantai, tersedia pula rumah pohon dan tempat duduk santai untuk melepas penat,” tandasnya.(bul)
