Selong (suarantb.com) – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, secara resmi memilih dua pejabat pimpinan tinggi pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Keduanya adalah Hambali sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (Kadis PMD) dan Siti Aminah sebagai Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Lombok Timur.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lotim, H. M. Juaini Taofik, di Pendopo Bupati, Rabu (24/12/2025) malam.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Lotim, H. Muhammad Edwin Hadiwijaya, yang memberikan amanah mewakili Bupati, menekankan agar kedua pejabat menaati sumpah jabatan yang telah diucapkan. Ia mengingatkan bahwa tugas yang dihadapi ke depan tidaklah ringan, khususnya di bidang sosial.
“Bidang Sosial cukup tinggi masalahnya,” kata Edwin, seraya memberi sejumlah instruksi kerja yang mendesak.
Wabup Edwin meminta agar realisasi belanja sembako sebesar Rp30 miliar segera dilaksanakan, mengingat bulan puasa diperkirakan dimulai pada 17 Februari mendatang.
“Sebelum lebaran harus selesai distribusi. Mulai malam ini, harus mulai berpikir untuk melaksanakan itu,” pesannya.
Ia mengakui pada distribusi sebelumnya hampir 237 ribu paket sempat terlambat. Selain itu, realisasi bantuan modal Rp20 miliar juga menimbulkan riak. Untuk itu, ia meminta realisasi 15 ribu paket sembako yang baru dapat dilakukan dengan lebih baik.
Wabup Lotim Minta Dengarkan Aspirasi dari Bawah
Edwin juga menyoroti aspirasi dari tingkat desa. “Ada teriakan dari kepala desa. Ada yang berulang kali data penerimanya. Desa berharap ada ruang bagi desa memberikan ruang. Ada juga warga yang belum masuk desil I sampai V. Ini juga harus jadi pertimbangan,” jelasnya.
Sementara kepada Kadis PMD yang baru, Hambali, Wabup Edwin berpesan untuk lebih mendengarkan suara dari bawah. “Dengarkan suara kecil. Dengarkan suara dari bawah. Krikil yang kecil yang justru menjatuhkan,” ucapnya, menekankan pentingnya integritas.
Ia juga meminta agar Dinas PMD berkolaborasi dengan baik dan bekerja secara benar. Edwin mengingatkan bahwa akan ada ratusan kepala desa yang masa jabatannya akan berakhir, dan akan menggelar Pilkades Serentak nantinya. Ia mengharapkan proses tersebut berjalan tenang tanpa menimbulkan gejolak.
Hasil Seleksi Pansel
Kedua pejabat yang dilantik merupakan hasil seleksi dari Panitia Seleksi (Pansel) JPTP lingkup Pemkab Lotim yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dari empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dijabatkan, Bupati baru menetapkan dua nama untuk Dinas PMD dan Dinas Sosial.
Dua jabatan lain, yaitu Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), hingga saat ini masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt.).
Keempat jabatan tersebut sebelumnya telah diumumkan tiga besar nama calon terbaik hasil pansel, dan Bupati memiliki kewenangan penuh untuk memilih dan menetapkannya.
Pantia Seleksi Terbuka JPT Pratama yang diketuai oleh Prof. Dr. Riduan Mas’ud telah menerbitkan surat pengumuman dengan Nomor: 800.1.2.6/58/PSJPTP/2025 tentang penetapan tiga besar di empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut.
Disos diperebutkan oleh Ahmad Subhan, Muhammad Tasywirudin dan Siti Aminah. DPMD ada nama Edy Ilham, Hambali dan Sosiawan Putraji. Dikes ada nama H. Lalu Aries Fahrozi, Lalu Bagus Wikrama dan Suadi. Terakhir di Dikbud ada nama M. Irham Jayadi, M. Nurul Wathoni dan Samsul Wajdi. (rus)
