Selong (Suara NTB) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menetapkan jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 995.915 jiwa. Pemilih di Lotim ini dominasi perempuan sebanyak 506.101 jiwa dan laki-laki 489.814 jiwa. DPS ini tersebar di 1.913 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Demikian dijelaskan Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Lotim, Suriadi menjawab Suara NTB, Minggu, 11 Agustus 2024.
Jumlah DPS ini ditetapkan lewat rapat pleno KPU yang digelar Sabtu, tanggal 10 Agustus 2024 lalu. DPS tersebut diperoleh dari hasil pencocokan dan penelitian (coklit) Data Pemilih Porensial Pemilih Pemilu (DP4). Jumlah DP4 974.932 jiwa. Setelah dilakukan coklit jumlahnya mencapai 1.002.273 pemilih.
Disampaikan, perbedaan data antara hasil coklit dengan DPS ini karena ditemukan data ganda. Data ganda ini terlihat baik antar provinsi maupun kabupaten se Indonesia. Data tersebut ditemukan saat pertemuan tabrak data di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Ditemukan ada di satu kabupaten lain dengan Kabupaten Lotim ini 2 ribu data pemilih ganda.
Tergambar juga dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kementerian Dalam Negeri ini ada data ganda antar provinsi. Misalnya, data dengan pemilih di Batam. Tercatat ada 17 pemilih yang dicoklit di Lotim. Sementara di Batam mengacu pada SIAK.
KPU Kabupaten Lotim kemudian melakukan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan Batam melakukan Memenuhi Syarat (MS). Batam disebut lebih kuat secara adminstrasi kependudukan, karena memiliki dokumen kependudukan Batam.
“Kasusnya ini terjadi di Sakra Timur, ada penduduk dicoklit dan dikroscek memiliki Kartu Keluarga Batam, jadi kita yang mengalah karena yang bersangkutan juga mengaku dalam waktu dekat akan kembali ke Batam,” sebutnya.
Sementara itu, dari perbandingan DP4 hasil sinkronisasi KPU terjadi penambahan 21 ribu pemilih. Tapi setelah dilakukan penyaringan, ditemukan riil penambahan sekitar 16 ribu pemilih. “Kalaupun ada masukkan dan saran diselesaikan lewat rapat pleno,” ucapnya.
Saat ini, Sidalih ditutup dan hanya bisa diakses oleh operator. Hal dimaksudkan untuk menerima masukan. Tujuannya agar tidak berubah terus datanya setiap bulan.
Ditambahkan, data ganda ini juga ada ditemukan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Yakni warga Lotim yang bekerja di PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Warga Lotim yang bekerja di PT Amman Mineral ini di-TMS-kan oleh KPU, karena masuk TPS khusus yang ada di kawasan perusahaan tambang tersebut. (rus)