Sumbawa Besar (Suara NTB) – Inspektorat Sumbawa, terus mendesak pengurus Bumdes untuk segera menuntaskan hasil audit investigasi dengan potensi kerugian negara senilai Rp390 juta.
“Jadi, untuk proses pengembalian temuan tersebut terus berproses bahkan dari Rp390 juta, saat ini tersisa hanya Rp90 juta,” kata Plt Inspektur Inspektorat Sumbawa, kepada Suara NTB, Jumat, 23 Agustus 2024.
Made melanjutkan, terhadap sisa yang belum dikembalikan, pengurus Bumdes dan Pemerintah desa berkomitmen untuk menuntaskan. Bahkan masyarakat yang mengajukan pinjaman sudah didata dan diingatkan untuk segera melunasi pinjaman tersebut.
“Kami juga terus berupaya melakukan penagihan terhadap pengurus Bumdes yang belum menuntaskan temuan itu,” ucapnya.
Berdasarkan hasil kordinasi terakhir lanjut Made, pengurus Bumdes bahwa sisa uang yang belum dikembalikan masih berada di masyarakat. Hal itu juga dibuktikan dengan beberapa dokumen yang diserahkan pada saat tindak lanjut dan memang uang itu ada di masyarakat.
“Progres pengembaliannya sudah sangat baik, kami juga tetap menunggu pengembalian sisanya sebelum kita limpahkan ke Kejaksaan,” tukasnya.
Sebelumnya penyelidik pada Kejaksaan Negeri Sumbawa menangani kasus tersebut setelah menerima laporan dari masyarakat atas dugaan korupsi penggunaan dana Bumdes. Di dalam laporan itu, turut menyebutkan nama mantan Kades setempat berinisial AA yang dilaporkan pertengahan tahun 2023 dengan kerugian mencapai Rp700 juta. (ils)
