Mataram (Suara NTB) – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 telah tuntas digelar Jumat, 20 September 2024. Hasil akhir yang bisa dibawa oleh kontingen NTB yaitu 16 medali emas, 17 medali perak dan 20 perunggu. Kontingen PON NTB tidak mampu memenuhi target meraih 20 medali emas.
Ketua KONI NTB H.Mori Hanafi mengatakan, perolehan medali kontingen NTB di PON 2024 ini lebih rendah daripada target yang sudah dibidik jauh hari yaitu 20 medali emas. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi perolehan medali emas ini tak bisa memenuhi target, salah satunya ada beberapa cabor atau nomor pertandingan yang diunggulkan gagal meraih emas.
“NTB menargetkan 20 medali emas, memang banyak faktor yang kita alami. Misalnya ada beberapa target di cabor-cabor yang tak memenuhi target emas misalnya di cabang olahraga emas seperti balap motor dan panjat tebing,” kata Mori Hanafi kepada wartawan, Jumat, 20 September 2024 di Medan Sumatera Utara.
Meskipun jumlah atlet yang diturunkan di PON 2024 ini lebih banyak daripada PON Papua tahun 2021 lalu, namun KONI NTB menyadari bahwa ada sejumlah cabor yang memang cukup sulit untuk meraih medali. Namun demikian, semua pengalaman yang diperoleh oleh kontingen NTB pada PON Aceh-Sumut ini menjadi pelajaran berharga untuk menyongsong PON Nusa Tenggara tahun 2028 mendatang.
“Ini bagian dari strategi kita untuk mempelajari cara penyelenggaraan satu pertandingan di satu cabor. Misalnya kita tahu Hoki NTB mungkin sulit meraih prestasi tinggi, tapi Hoki ini akan kita pertandingkan. Karena itu kita terus mendorong, sehingga konsekwensinya yaitu adanya penambahan jumlah atlet, jumlah kontingan yang akhirnya adanya penambahan biaya,” kata Mori Hanafi.
Caleg DPR RI terpilih Dapil Pulau Sumbawa ini mengatakan, semua medali yang diraih oleh atlet NTB harus tetap disyukuri karena semua atlet telah memberikan upaya yang terbaik saat kompetisi. Namun demikian pihaknya akan melakukan evaluasi terkait dengan apa saja kekurangan yang muncul selama pelakasanaan PON ini.
Meski tidak mencapai target medali emas, Mori menyatakan bahwa capaian 16 medali emas di PON Aceh-Sumut ini jauh meningkat dibandingkan dengan PON Papua yang hanya meraih 15 medali emas, 11 medali perak, dan 12 perunggu.
“Tapi kami tetap akan melakukan evaluasi apalagi kita pada 2028 akan jadi tuan rumah. KONI NTB tetap bertanggungjawab atas persoalan ini. Banyak sekali pelajaran yang kita bisa petik di PON Aceh-Sumut ini baik dari sisi pertandingan, persiapan atlet, dan persiapan arena,” katanya. (ris)