Praya (Suara NTB) – Sirkuit Internasional Mandalika di Kawasan The Mandalika resmi memiliki Museum MotoGP pertama di dunia. Peresmian museum bernama Pertamina MotoGP Experience Gallery tersebut dilakukan bersamaan dengan gelaran event MotoGP Mandalika 2024, Sabtu, 28 September 2024.
Keberadaan fasilitas tersebut diharapkn bisa memperkaya pengalaman pengunjung selama balapan menonton MotoGP. Sekaligus bisa menjadi magnet wisata baru di kawasan The Mandalika.
“Indonesia mencatat sejarah baru sebagai negara pertama di dunia yang menjadi rumah bagi Pertamina MotoGP Experience Gallery berlokasi di Pertamina Mandalika International Circuit, kawasan The Mandalika, “ ungkap Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono.
Keberadaan fasilitas tersebut menandai pencapaian penting bagi Indonesia sekaligus bisa semakin memperkuat posisi Sirkuit Mandalika sebagai destinasi balap internasional berkelas dunia. Tidak kalah penting juga bisa berkontribusi besar bagi sektor pariwisata di Lombok Tengah (Loteng) dan NTB secara lebih luas lagi.
“Galeri ini tidak hanya dapat menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang kawasan The Mandalika. Tetapi juga menjadikan The Mandalika sebagai sport and entertainment tourism destination yang menyeluruh sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia kepada dunia secara lebih luas,” ujarnya.
Museum MotoGP tersebut menampilkan berbagai memorabilia (kenangan) yang terkit dunia balap, khuusnya MotoGP, mulai dari helm, mini bike hingga barang-barang ikonik yang pernah digunakan oleh para pembalap MotoGP. Termasuk juga miniatur laboratorium dari Pertamina dan, bakal menjadi warisan penting bagi dunia otomotif, khususnya MotoGP.
“MotoGP merupakan salah satu event olahraga terbesar di dunia. Kolaborsi dengan PT. Pertamina merupakan wujud dari kontribusi bersama dalam memperkuat citra Indonesia di panggung internasional. Keberadaan museum ini akan menjadi ikon baru yang tidak hanya menarik wisatawan global, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional,” imbuh Direktur Utama Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati.
Fasilitas tersebut lanjut Ari, tidak hanya dibuka selama event MotoGP saja. Tetapi akan dibuka untuk umum di luar gelaran MotoGP. Dengan begiitu semua penggemar MotoGP dapat merasakan pengalaman lebih dekat dengan dunia balap MotoGP.
Karena pihaknya percaya dengan integrasi antara infrastruktur kelas dunia, event internasional, dan komitmen pada keberlanjutan, keberadaan Sirkuit Mandalika ditambah Museum MotoGP akan menjadi katalis untuk pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
“Kehadiran museum ini tidak hanya memperkuat posisi Pertamina Mandalika International Circuit sebagai destinasi balap kelas dunia, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan informasi sejarah perkembangan dunia balap motor,” tambah Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. (kir)
