Kabupaten Dompu genap berusia 209 tahun pada 2024 yang diperingati setiap 11 April. Peringatan Hari Jadi Dompu ke 209 dilaksanakan, Kamis 18 April 2024. pagi di lapangan kantor Bupati dan dipimpin langsung Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan dihadiri Pj Gubernur NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, MSi.
MOMEN peringatan Hari Jadi ke 209, menjadi momentum pengungkapan komitmen Pemerintah Kabupaten Dompu di bawah kepemimpinan H. Kader Jaelani – H. Syahrul Parsan, ST, MT (AKJ Syah) dalam mewujudkan pembangunan Dompu yang Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius (Mashur). Tidak sedikit keberhasilan pembangunan yang dicapai dan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan bagi perwujudan Dompu Mashur.
Pandemi Covid-19 tidak hanya mengganggu sektor kesehatan, tapi juga sektor ekonomi. Pada 2020 lalu, ekonomi Kabupaten Dompu sempat minus 3,21 persen dan 2023 berhasil tumbuh positif sebesar 3,17 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar 2,95 persen. Angka kemiskinan Dompu 2023 juga menjadi terendah ketiga di NTB, atau hanya kalah dari Kota Mataram dan Kota Bima yaitu sebesar 12,62 persen.
Angka pengangguran terbuka membaik menjadi 2,36 persen tahun 2023 dibandingkan 2022 yang sebesar 2,5 persen. Pengangguran terbuka Kabupaten Dompu tahun 2023 sebesar 2,36 persen dari 2,5 persen pada 2022. Pertumbuhan wirausaha baru yang positif serta fasilitasi terhadap UMKM dan IKM merupakan faktor yang turut mempengaruhi peningkatan angka penganguran terbuka ini.
Pendapatan perkapita Kabupaten Dompu pada 2023 sebesar Rp34,429 juta, naik dibandingkan capaian tahun 2022 yang hanya Rp32,638 juta. Gini rasio di Kabupaten Dompu tahun 2023 tercatat sebesar 0,33 poin masih dalam klasifikasi sedang. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Dompu tahun 2023 naik menjadi 71,77 poin dari 69,15 poin pada 2022. Ini menjadikan Kabupaten Ddompu masuk kategori IPM tinggi atau berhasil dalam pembangunan manusia.
Pada sektor Kesehatan, untuk usia harapan hidup meningkat dan terus membaik menjadi 71,54 tahun 2023 atau meningkat dari 67,36 tahun pada 2022. Sembilan Puskesmas se Kabupaten Dompu dan RSUD Kabupaten Dompu berhasil diakrediasi dengan akreditasi Paripurna.
Pada sektor pendidikan, rata-rata lama sekolah mencapai 8,97 tahun dan harapan lama sekolah mencapai 13,83 tahun. Kemampuan daya beli 2023 tercatat sebesar Rp9,4 juta meningkat dibandingkan tahun 2022.
Dalam tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, berdasarkan penilaian Kemen PAN RB, Kabupaten Dompu telah berupaya untuk mewujudkan tata kelola pemeritahan yang lebih baik melalui perbaikan berkelanjutan. Akuntabilitas kinerja pemerintah daerah, Kabupaten Dompu masuk berkinerja baik (dengan skor 61,95 poin). Begitupun dengan pengelolaan keuangan daerah, Kabupaten Dompu telah meraih Opini Wajar Tanpa Ppengecualian (WTP) dari BPK. Penghargaan sebagai kabupaten dengan berkinerja melalui insentif fiskal untuk kategori upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim oleh Wakil Presiden Republik Indoensia.
H. Kader Jaelani juga mengungkapkan, setelah lama berjuang, ‘Timbu Dompu’ dan ‘Sarung Muna Pa’a’ telah mendapatkan sertifikat dan ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada tanggal 25 Oktober 2023. Begitu juga dengan rencana pembangunan pelabuhan Kilo, pada April 2024 ini pemerintah pusat menandatangi kontrak proyek fisik pertama senilai Rp4,8 M dari APBN untuk pekerjaan lapangan penumpukan seluas 8 ribu meter persegi dan pagar keliling area pelabuhan.
Berbagai keberhasilan yang dicapai Pemda Kabupaten Dompu ini, tentu masih ada yang mendesak untuk dibenahi seperti akses air bersih, penataan kota, penerangan jalan dan lainnya. Terhadap masalah air bersih, Pemda tidak berpangku tangan. Penanganan secara parsial dan sporadis melalui pengeboran air tanah dilakukan pada beberapa titik.
Sementara secara menyeluruh terutama untuk wilayah perkotaan Kecamatan Woja dan Dompu dengan memanfaatkan air baku bendungan Mila. Hanya saja pembangunan Sistem penyediaan air minum (SPAM) Mila ini membutuhkan biaya hingga Rp150 M dan menjadi kewenangan pusat. Daerah hanya dituntut menyiapkan dokumen perencanaan yang dipersyaratkan dan telah rampung dikerjakan, termasuk diantaranya rencana penyehatan PDAM. “Kami akan terus berikhtiar mempersiapkan segala persyaratan dari pemerintah pusat dengan harapan, pembangunan SPAM Mila dapat mulai dikerjakan pada tahun 2025,” ungkapnya.
Untuk penataan kota, tahun 2024 ini telah dianggarkan Rp2,6 M untuk pembangunan ruang terbuka hijau Karijawa. Penggantian trotoar, penerangan jalan, ruang terbuka publik Karijawa, kebersihan dan keindahan wajah kota, dipastikan telah masuk dalam Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.
Pj Gubernur NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si usai upacara Hari Jadi Dompu, Kamis kemarin menyampaikan, apa yang dicapai pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu dalam pembangunannya tidak lepas dari kesinambungan dan koordinasi yang baik dari semua pihak. “Dompu berhasil bangkit dan membangun. Dompu zero to hero. Ini harus terus kita ikhtiarkan bersama,” katanya.
Sementara Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM, MMKes yang membacakan sejarah singkat perjalanan pembangunan Kabupaten Dompu mengajak semua pihak untuk sama – sama membangun daerah. Karena Dompu bukanlah milik satu dua orang, kelompok atau golongan. “Dompu milik kita semua. Mari kita jaga, kita bangun dengan kerja cerdas, kerja keras, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” ajaknya. (ula/*)